Kisah Cinta Berujung Dendam, Itulah Alasan Mengapa Nelayan Kerap Pakai Bulu Ayam untuk Pancing Ikan 

KLIKLABUANBAJO.ID -- Kerap kali sebuah relasi cinta yang dibangun kemudian berakhir pertengkaran, bahkan sampai dendam yang tiada akhir. 

Pada situasi itu, orang ketiga akan hadir memanfaatkan situasi demi keuntungannya sendiri. 

Itulah kisah dibalik kebiasaan para nelayan di pesisir, seperti dikisahkan Nelayan Papagarang Jainul Majidi disela mancing ikan di perairan Papagarang Jumat malam (16/9/2022). 

Baca Juga: Pesona Daratan Terapung Berwarna Coklat, Daya Tarik Lain Destinasi Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT 

Konon, seekor ikan terdampar di daratan. Ia meminta pertolongan pada seekor ayam yang lewat. 

Ayam itu merespon secara positif dan bersedia membantu ikan untuk kembali ke perairan. Namun ada satu syarat. 

Setelah ayam menyelamatkan ikan, ikan itu harus mengajak anggota keluarganya yang lain ke tepi pantai. Ikan itu pun memenuhi syarat yang diajukan ayam. 

Yang terpenting, demikian hati Ikan, ia bisa diselamatkan saat ini. Ia sangat bersyukur dengan kebaikan ayam. 

Tetapi dalam hati ayam, ia sudah mengatur siasat buruk. Ketika ikan itu membawa keluarganya yang lain, ia akan memakannya habis. 

Baca Juga: Optimisme Wisatawan Amerika Terkait Kesadaran Masyarakat Labuan Bajo tentang Pentingnya Jaga Kebersihan Kota 

Tanpa ada firasat buruk, dengan penuh semangat Ikan mengajak anggota keluarganya untuk bertemu ayam. Tentu sekaligus memperkenalkan sosok bermurah hati yang telah menyelamatkan nyawanya. 

Ketika tiba di tepi pantai, tanpa ada belas kasihan, ayam melahap semua anak-anak ikan, dan tinggal ikan yang diselamatkannya sebelumnya. 

Ikan marah besar. Ia bersumpah di hadapan ayam, jika bertemu dengan ayam ia akan melahapnya habis.