Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Suaminya Penganut Ortodoks Yunani Namun Pindah Anglikan

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 06:33 WIB
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (Tangkapan Layar)
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (Tangkapan Layar)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Eizabeth bertemu dengan calon suaminya, Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark pada tahun 1934 dan 1937.

Mereka berdua merupakan sepupu dalam garis kedua berdasarkan silsilah Raja Christian IX dari Denmark dan sepupu ketiga dalam garis Ratu Victoria.

Setelah pertemuan lainnya di Sekolah Angkatan Laut Britania Raya di Dartmouth pada bulan Juli 1939, Elizabeth yang pada saat itu masih berusia 13 tahun mengungkapkan bahwa ia jatuh cinta pada Pangeran Philip dan kemudian mereka berdua mulai berkirim surat.

Baca Juga: Berikut Beberapa Gelar Putri Elizabeth Sejak Lahir hingga menjadi Ratu Elizabeth II

Pertunangan mereka diumumkan secara resmi pada tanggal 9 Juli 1947.

Pertunangan mereka ini diiringi oleh mencuatnya berbagai kontroversi: Philip tidak memiliki dasar keuangan yang memadai dan merupakan seorang kelahiran asing (meskipun ia pernah bertugas di Royal Navy selama Perang Dunia Kedua).

Philip juga memiliki saudara perempuan yang telah menikah dengan seorang bangsawan Jerman Nazi.

Marion Crawford menulis: "Beberapa penasehat Raja berpikir bahwa dia [Philip] tidak cukup baik untuk Elizabeth. Dia adalah seorang pangeran tanpa rumah atau kerajaan. Beberapa penasehat juga mempermasalahkan status Philip yang merupakan seorang kelahiran asing."

Dalam biografinya di kemudian hari, dilaporkan bahwa Sri Ratu Elizabeth Bowes pada awalnya menentang pertunangan ini, bahkan ia menyebut Philip dengan sebutan "dia".

Namun, Sri Ratu mengatakan kepada penulis biografinya, Tim Heald, bahwa Philip adalah "seorang pria Inggris".

Baca Juga: Ratu Elizabeth II jadi Putri Mahkota sejak Tahun 1936. Ayahnya menjadi Raja saat itu Menggantikan Edwar VIII

Sebelum pernikahan dilangsungkan, Philip menanggalkan gelar Yunani dan Denmark nya, pindah agama dari Ortodoks Yunani menjadi Anglikan, serta mengganti gelarnya menjadi "Letnan Philip Mountbatten", mengadopsi nama keluarga Inggris pihak ibunya.

Tepat sebelum pernikahan, Philip dinobatkan menjadi Adipati Edinburgh, dengan gelar His Royal Highness (Yang Mulia).

Elizabeth dan Philip menikah pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey. Mereka berdua menerima 2500 hadiah pernikahan dari para tamu dan undangan di seluruh dunia.

Karena Britania Raya belum sepenuhnya pulih dari kehancuran pasca perang dunia, Elizabeth menggunakan kupon rangsum untuk membeli bahan gaunnya, yang dirancang oleh Norman Hartnell.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X