sastra

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Humor tentang Lonceng Sekolah. Foto hanya sebagai pemanis. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Ondok adalah salah satu sahabat terbaik. Saat kecil, dia paling sering mengejar ayam di tengah kampung. Kadang-kadang di belakang kampung atau di beberapa sudut kampung.

Kami suka memanggilnya dengan nama Alay, singkatan dari Ahli Ayam. Selain karena kebiasaannya yang sering mengejar ayam, juga karena dia pintar meniru gaya ayam berkokok.

Bahkan dia bangga menceritakan bagaimana seekor ayam jantan yang paling hebat di kampung gagal berkokok karena tiba-tiba dia mengejarnya. Padahal ayam itu sedang santai dan baru mulai mengambil gaya untuk berkokok.

Baca Juga: Humor, Anak Muda

Mungkin karena ulahnya yang usil itu  wajah Ondok sering seperti orang
yang gagal bersin sehingga bola matanya berusaha mencari sumber cahaya untuk memancing bersin segera keluar namun tetap gagal.

Begitulah raut wajah Ondok kalau sedang mengerjakan soal-soal Fisika saat ujian di sekolah. Bola matanya bergerak cepat dan liar
mencari jawaban pada meja tetangga, yaitu meja teman di sekitarnya. Di saat-saat seperti itu, wajahnya seperti sedang mendadak tahan bersin.

Bercerita tentang ayam, seperti tak pernah habis-habis ke luar dari mulutnya.

Baca Juga: Humor, Penjudi Takut Mobil

Menurutnya, ayam kadang-kadang mirip seperti gaya manusia, yakni
acapkali sengaja menunjukan jagonya.

Namun kata dia, sejago-jagonya ayam jantan, tidak ada satupun yang tak
punya kelemahan. Kelemahan itulah yang menghantarkan ayam pada titik
kekalahan. Jago kata dia bukan untuk dipamerkan tetapi dipakai untuk
saling membantu.

Kehadiran Ondok selalu membawa keceriaan dan tawa ria di antara kami
kawan-kawannya.

Baca Juga: Astaga, Tiga Orang Manusia Berubah jadi Batu

Di sekolah dia termasuk salah satu siswa yang cerdas walaupun lemah di Fisika. Namun ulahnya sering membuat guru marah.

Sekolah kami berada di salah satu desa pedalaman pada sebuah kampung
kecil. Fasilitas yang dimiliki masih terbatas dan apa adanya.

Satu-satunya tanda jam sekolah dimulai dan berakhir adalah dengan membunyikan feleks mobil yang biasanya berada di dalam lingkaran roda mobil. Benda ini ada yang menyebutnya pelek, ada juga yang menyebutnya vleg. Kami akrab menyebutnya feleks.

Halaman:

Tags

Terkini

Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB

Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:12 WIB

Gadis Desa yang Salah Langkah

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:34 WIB

Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:13 WIB

Putus Asa, Sebuah Puisi

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:09 WIB

Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti

Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB

Aku dan Kamu

Sabtu, 17 September 2022 | 19:49 WIB

Apakah Aku Gadismu?

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:53 WIB

Bahagia Nasib di Kumbang

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:39 WIB

Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:24 WIB

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Humor, Anak Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:12 WIB

Humor, Penjudi Takut Mobil

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 09:19 WIB