DPRD Mabar NTT Boikot Sidang Paripurna yang Dihadiri Pemerintah

- Kamis, 14 Juli 2022 | 19:19 WIB
Sidang paripurna di Mabar yang dihadiri pemerintah diboikot DPRD, Kamis (14/7/2022).
Sidang paripurna di Mabar yang dihadiri pemerintah diboikot DPRD, Kamis (14/7/2022).

KLIKLABUANBAJO.ID| Sidang Paripurna di DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, hanya dihadiri oleh 9 orang anggota DPRD, Kamis (14/7/2022) sore.

Jumlah anggota DPRD di Mabar itu sebanyak 30 orang, dengan demikian jumlah yang tidak hadir dalam sidang paripurna yang akhirnya tunda itu sebanyak 21 orang.

Sidang paripurna di DPRD Mabar itu rencananya berlangsung pukul 14.00 Wita tetapi karena harus menunggu yang belum hadir sehingga molor sampai pukul 15.00 Wita, ternyata tetap tidak memenuhi korum.

Baca Juga: 7 Alasan Pemprov NTT Naikan Harga Tiket ke Komodo dan Padar

Saat itu sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau unsur pemerintah hadir bersama Wakil Bupati Yulianus Weng.

Setelah diskorsing, sidang paripurna saat itu sempat dilanjut sebentar saja, lalu disepakati untuk ditunda ke Hari Senin (18/6/2022) sore pukul 16.00 Wita.

Disepakati juga bahwa Senin itu nanti para wakil rakyat akan rapat internal di pagi hari jam 09.00 Wita.

Baca Juga: Tersesat Dalam Kagum

Salah satu anggota DPRD yang juga Ketua Partai Gerindra Mabar Yosef Suhardi, mengingatkan Pimpinan DPRD yang memimpin sidang yaitu Wakil Ketua DPRD Darius Angkur, bahwa ketidakhadiran sebagian besar wakil rakyat saat itu hal langka dan tidak boleh dipikir secara lurus.

"Ini langka dan kita tidak boleh berpikir lurus soal ini. Kalau kasarnya ini diboikot ini sidang. Kenapa boikot, kemarin dulu kalau saya tidak salah ada rapat internal di DPRD. Ada beberapa poin penting yang disampaikan teman-teman melalui pimpinan. Lalu poin penting itu sepertinya terputus," kata Yos, sapaan akrabnya.

Poin penting itu kata dia tidak ada konfirmasi balik.

Baca Juga: Cunca Wulang Dinilai Tempat Sakral, Pesan Wisatawan Asal Bali Agar Diperhatikan Pengunjung

Dia tidak menjelaskan apakah poin penting itu berkaitan dengan kepentingan semua masyarakat Mabar atau kepentingan kemitraan DPRD dengan Pemkab Mabar atau kepentingan lain, entah.

"Saya sudah kontak satu per satu teman- teman. Banyak unek-unek yang mereka sampaikan. Poin penting itu tidak ada konfirmasi balik. Kalau begini terus jangankan Senin, Selasa juga tidak akan hadir," tutur Yos.

"Dan ini sikap politik. Jangan dianggap lurus. Saya sudah telepon teman-teman itu. Ada di sekitar sini. Oleh karena itu menurut saya, ya hal-hal penting yang sudah didiskusikan dengan baik jangan terputus komunikasinya dan konsisten," kata Yos.

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X