Mengenal Windah Basudara, Youtuber yang Kumpulkan Rp 300 Juta untuk Rahmat, Ternyata Ia Pernah Putus Sekolah

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:59 WIB
Mengenal Windah Basudara, YouTuber yang viral dengan aksi isnpirasi penggalangan dana untuk Rahmat (Tangkapan layar youtube/ Windah Basudara)
Mengenal Windah Basudara, YouTuber yang viral dengan aksi isnpirasi penggalangan dana untuk Rahmat (Tangkapan layar youtube/ Windah Basudara)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Brando Franco Windah biasa dikenal sebagai Windah Basudara atau Brando, seorang YouTuber dan streamer online Indonesia.

Namanya sedang diperbincangkan publik lantaran aksi inpirasi lewat penggalangan dana untuk anak Okky Boy bernama Rahmat.

Tak-tanggung, selama 3 jam ia live streaming bermain game, donasi yang terkumpul mencapai Rp 300 juta.

Baca Juga: Aksi Inspirasi Windah Basudara, Berhasil Kumpulkan RP 300 Juta Untuk Bantu Pendidikan Rahmat dan Orang Tak M

Siapakah Windah Basudara?

Windah Basudara lahir pada 14 Maret 1992 di Manado, Sulawesi Utara.

Ia merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Ketika dia masih di taman kanak-kanak, keluarganya memutuskan untuk pindah dan menetap di Jakarta di mana dia menghabiskan tahun-tahun pembentukannya.

Ia bersekolah di SD Santo Vincentius, SMP Marsudirini dan SMA Santo Bellarminus.

Ketika Brando duduk di tingkat sebelas, dia sering diganggu oleh teman-teman sekelasnya, hal itu membuatnya berhenti sekolah dan bekerja untuk ayahnya sebagai operator warnet.

Orang tuanya meyakinkannya untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus dengan ijazah, sehingga ia kemudian melamar program sekolah rumah yang dijalankan oleh Kak Seto, seorang Psikolog Indonesia.

Setelah lulus SMA, Brando melanjutkan ke perguruan tinggi di mana ia belajar Hubungan Internasional untuk mendapatkan gelar Sarjana (Strata-1 dalam standar akademik Indonesia) di The London School of Public Relations (LSPR), tetapi ia harus putus sekolah karena kendala ekonomi.

Baca Juga: Minat Pelajari Ikut IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Sangat Tinggi, Berikut Beberapa Tips yang Perlu Dipersiapkan

Setelah berhenti kuliah, Brando memulai kehidupan kerjanya sebagai pelayan di sebuah kafe kecil di Jakarta, di mana ia berpenghasilan sekitar IDR 900.000 per bulan.

Dia berhenti setelah hanya sebulan karena upah yang rendah. Segera setelah itu, Brando mulai bekerja di restoran Bluegrass di Kuningan, Jakarta Selatan, di mana ia dilatih untuk lebih profesional, sehingga keterampilan komunikasinya meningkat pesat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X