Minat Pelajari Ikut IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Sangat Tinggi, Berikut Beberapa Tips yang Perlu Dipersiapkan

KLIKLABUANBAJ0.ID --- Sejumlah Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) di Kabupaten Manggarai Barat dikabarkan siap mengikuti lomba ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022, pada 29 Oktober 2022 mendatang.

Siswa-siswi tersebut akan berlomba di kategori 5K. 

“Kami akan mengirimkan perwakilan sebanyak 20 orang, terdiri dari 10 siswa dan 10 siswi”, ujar Lukas Syukur, yang merupakan guru olah raga di SMKN 2 Komodo. 

Baca Juga: Untuk Ikut Lomba Lari di IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Berikut Informasi Persyaratan Bagi Calon Peserta

Antusiasme tinggi juga datang dari sejumlah sekolah lainnya, di antaranya SMAN 2 Komodo, MAN Manggarai Barat, Sekolah Lentera Harapan Labuan Bajo, SMPK St Yosefa.

Terkait tingginya minat pelajar, Coach Agung Mulyawan, yang akrab disapa Agung Gantar, pelatih lari dengan sertifikat IAAF (International Amateur Athletic Federation), memberi tips persiapan bagi pelajar di atas 16 tahun untuk mengikuti lomba lari 5K

Berikut beberapa tips yang ia bagikan : 

Membangun Daya Tahan Tubuh

Agung mengatakan bahwa ada tiga dasar utama yg perlu diperhatikan setiap pelari saat akan memulai lomba, yaitu VO2Max, ambang batas laktat, serta running economy.

“VO2 Max ini berkaitan dengan volume maksimal oksigen yang dapat diproses oleh tubuh, ambang batas asam laktat berhubungan dengan produksi energi aerobik pada persentase VO2Max tertinggi tanpa mengakumulasi asam laktat, sementara running economy berkorelasi dengan kemampuan pelari yang memiliki kecepatan tinggi dengan jarak yang jauh tanpa memerlukan banyak energi,” papar Agung Gantar.

Baca Juga: Sejumlah Pelajar di Manggarai Barat akan Ikut IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Pihak Sekolah Siap Dukung

Untuk mengejar target volume VO2Max, dalam dua minggu pertama siswa perlu membangun daya tahan tubuh yang kuat.

 Latihan Kekuatan (Strength)

Setelah daya tahan tubuh terbangun, tahap latihan berikutnya adalah kekuatan. Agung mengatakan, latihan kekuatan dapat mulai dilakukan dua minggu berikutnya setelah dua minggu pertama melatih daya tahan. Latihan kekuatan ini sebaiknya disertai sesi lari dengan intensitas tinggi.