KLIKLABUANBAJO.ID -- Gus Samsudin, praktisi supranatural, pemimpin dan pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati, melaporkan Marcel Radhival atau Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur. Ia mengaku kesal dengan Pesulap Merah yang menuduhnya sebagai penipu.
Menurut Gus Samsudin, pengobatan yang dilakukannya selama ini bukan sebuah trik atau tipuan, tapi mengandalkan kekuatan doa.
Sejatinya yang dilakukan Pesulap Merah dalam membongkar perdukunan, kata Gus, sama yang dilakukannya selama ini. Tapi jadinya kesal, karena justru dituduh melakukan penipuan.
Baca Juga : Abdi Suardin : Pikiran Anda akan Meramal Masa Depan Karena Sukses Dimulai dari Cara Berpikir
"Saya setiap hari itu memberantas, menyadarkan, dan mendatangi dukun-dukun yang merugikan masyarakat terutama dukun santet, dukun pengganda uang, terus dukun yang melakukan pencabulan. Bisa di cek di Youtube saya," kata Gus Samsudin pada acara Podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Gus Samsudin melanjutkan, ketika berbicara sesuatu harus sesuai dengan tendensi ilmunya
"Ketika beliau berbicara tentang kejadian santet, Apakah beliau memahami tentang ilmu santet? Atau tata cara untuk mengobati orang terkena santet? Beliau kan background-nya seorang pesulap yang biasa menggunakan trik untuk hiburan, lalu beliau menyampaikan apa yang saya lakukan itu seperti apa yang beliau lakukan," tanya Gus Samsudin.
Ia juga mengatakan,
Baca Juga : Lima Hal yang Harus Anda Lakukan Supaya Dihargai Orang Lain
"Sekarang yang ingin saya tanyakan, apakah yang dia sampaikan benar-benar ada korbannya? Apakah beliau melihat kejadiannya? dan Apakah ada alat buktinya? jangan sampai ketika seorang pesulap lalu mengomentari ilmu al-hikmah, ini sama sekali nggak nyambung. Kalau ilmu sulap itu berhubungan dengan pikiran, dengan trik, tentunya dengan ilmiah. Sedangkan ilmu al-hikmah itu berhubungan dengan keimanan, tentang kepercayaan," lanjutnya.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Gus Samsudin lewat pengacaranya melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur.
“Tindakan hukum saya, pertama bukan hanya tentang pencemaran nama baik, tetapi mendistribusikan sesuatu hal yang bukan miliknya,” jelas Gus Samsudin.
Selain itu, Pesulap Merah telah menggiring opini sesat kepada masyarakat yang menimbulkan keresahan
“Kedua, ujaran kebencian Ini menimbulkan opini yang luar biasa di masyarakat. ketiga, menimbulkan keresahan di masyarakat,” jelas Gus.
Gus Samsudin juga meminta ganti rugi senilai Rp 100 miliar.***
Artikel Terkait
Kisah Guru SD Tanam Cabai Beli Motor Harley, Awalnya karena Pendapatan Pas-Pasan Sekarang Pekerjakan 34 Orang
Tangan-Tangan Kasih Umat di Festival Golo Koe Labuan Bajo
Kisah Sukses Zainal, Sarjana Tamatan ITS Pulang Kampung jadi Petani Holtikultura
Curhat Greysia Polii, Merantau ke Jakarta Umur 8 Tahun untuk Wujudkan Mimpi jadi Pemain Bulu Tangkis
Curhat Greysia Polli, karena Mencintai Badminton Lupa Sekolah Untungnya ada Kakak yang Ingatkan
Semarak HUT RI di Naga Mabar, Ketua DPRD: Mari Selalu Dalam Bingkai Kebersamaan
Mundur dari Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Ini yang Dilakukan Greysia Polii
Karir Greysia Polli selama Jadi Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Lima Hal yang Harus Anda Lakukan Supaya Dihargai Orang Lain
Abdi Suardin : Pikiran Anda akan Meramal Masa Depan Karena Sukses Dimulai dari Cara Berpikir