Kristiani Pepo, Maximus Tandang Mammilianus, dan Anggriani Damli dari SMP Negeri 5 Kota Komba, Ketang, Manggarai Timur (Matim), meraih juara 2 dalam pameran inovasi literasi di ajang expo literasi dan budaya pendidikan, Sabtu (16/8/2025).
KLIKLABUANBAJO.ID | Dalam ajang tingkat Kabupaten Matim yang berlangsung di Borong itu, mereka mengangkat tema tentang kearifan lokal, anti bullying, dan bangun jiwa raga.
Ketiga peserta dari SMPN 5 yang mewakili Kecamatan Kota Komba itu, selama seminggu sebelumnya dilatih oleh gurunya yang dikoordinir oleh Marselus Sungga dan Ronelsa Montini.
Dalam ajang tersebut, Kristiani mengangkat materi tentang kearifan lokal, kekayaan budaya, serta tradisi masyarakat Manggarai yang perlu dilestarikan di era modern saat ini.
Baca Juga: Suara Danding Matim Melantun dalam Karnaval Budaya Festival Golo Koe Labuan Bajo
Maximus yang biasa disapa Atan, mengangkat topik tentang bangun jiwa raga, dengan fokus pada pentingnya kesehatan mental dan fisik untuk membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup.
Anggriani mengusung tema kewirausahaan, dengan menampilkan potensi kewirausahaan di kalangan generasi muda serta pentingnya kreatifitas dan inovatif untuk menjadi solusi dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Juga: 1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo
Ketiga materi itu dipadukan dengan apik dan disajikan dalam satu kali penampilan di atas panggung expo Manggarai Timur.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian anak-anak didik kami. Keberhasilan ini menunjukan semangat dan kerja keras mereka dalam mengembangkan diri," kata salah satu gurunya, Marselus.
Baca Juga: Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Disampaikannya, pencapaian itu bukan hanya sekedar prestasi tetapi juga bukti nyata bahwa semangat untuk mengangkat kearifan lokal, membangun jiwa raga, dan menciptakan kesadaran kewirausahaan menjadi bagian integral dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih baik dari para peserta didik.
Untuk diketahui, kegiatan hari itu bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembinaan literasi dan budaya lokal berbasis kompetisi berjenjang, dimulai dari tingkat kelas, sekolah, kecamatan, hingga kabupaten.
Baca Juga: Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Saat pembukaan expo 14 Agustus 2025, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan instrumen pembangunan pendidikan yang mengintegrasikan budaya lokal, literasi, dan karakter ke dalam proses pembelajaran.