Disampaikannya, seringkali dalam pengelolaan sumber daya usaha, baik itu fasilitas, peralatan dan juga penggunaan keuangan tercampur jadi satu dalam usaha industri rumah tangga.
Baca Juga: Sari Toga Komodo Juara 1 Top Three Floratama Academy 2024
"Biaya-biaya seperti bahan baku, transportasi dan pemasaran tergabung bersama biaya-biaya konsumsi rumah tangga. Hal ini tentu saja menyebabkan kerumitan dalam perhitungan profit usaha atau keuntungan. Padahal inti dari suatu kegiatan usaha rumah tangga adalah untuk mendapatkan profit," katanya.
Disarankanya juga agar produk hasil usaha ibu-ibu rumah tangga anggota komunitas damai sejahtera dipasarkan melalui medsos seperti facebook, instagram, whatsapp dan sebagainya.
Baca Juga: Pjs Bupati Mabar Apresiasi Program Bajo Positif untuk Penanganan Sampah
"Inilah yang disebut digital marketing yang tentu saja lebih positif serta membawa manfaat bagi usaha pemasaran," katanya.
Pada akhir acara, Jeremias Leda, S.T., M.Sc., menyerahkan secara simbolis panel surya 250 Watt-peak sebagai bentuk bantuan hibah DRTPM Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek bagi Komunitas Pemberdayaan Damai Sejahtera.
Baca Juga: Produk Sawit Lirik Labuan Bajo, Masyarakat NTT Banyak Kerja di Perkebunan Sawit
Panel surya tersebut bisa menjadi sumber listrik alternatif untuk menjalankan usaha seperti mesin iris, mesin tiris dan mesin packing dengan harapan dapat mengurangi biaya rekening listrik.***
Baca Juga: BPOLBF Menyusun Buku Putih Kepariwisataan Labuan Bajo Flores