"Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM di daerah pariwisata, khususnya dalam berbahasa Inggris. Sebagai lembaga kursus bahasa Inggris terdepan kami juga berupaya meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya dalam berbahasa Inggris sehingga Indonesia semakin siap menjadi target wisata global," kata Juli.
“Sebanyak 91% dari total guru yang kita targetkan telah mengikuti pelatihan secara online maupun offline. Kami mengapresiasi dukungan dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dari 6 kabupaten yang menyambut dengan baik serta sangat kooperatif dalam kerjasama kali ini," katanya.
Baca Juga: Sudah 40 Orang Digigit oleh Komodo, 5 Orang Meninggal Dunia
Dia berharap, semoga metode pembelajaran dengan sistem fun learning dan kreatif yang telah didapatkan oleh guru, baik di Lombok Tengah dan daerah lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia dalam berbahasa Inggris.***
Baca Juga: ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan Upaya Pelestarian Lingkungan
Artikel Terkait
Plt Dirut BPOLBF Ajak Bangun Ekosistem Kepariwisataan di Labuan Bajo, Berikan Sentimen Positif
Pembangunan di Parapuar Labuan Bajo Bersandar pada Asas Keseimbangan Ekologi
BPOLBF Luncurkan 46 Event untuk Tahun 2024 di Wilayah Floratama
Harga Tiket ke Taman Nasional Komodo Diangkat dalam Diskusi di Prundi Labuan Bajo
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Mabar, Berikut ini 3 Poin Masukan Masyarakat
Buka Usaha di Kawasan TNK, Warga Mabar Dipersilakan Mengajukan Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam
Secercah Harapan dari Daerah Irigasi Persawahan Lembor Manggarai Barat NTT, Sebagian Padi Sudah Memasuki Masa Panen
Ada 6 Kasus Narkoba di Manggarai Barat dalam 15 Bulan Terakhir
Ada Tiket Gratis dari Labuan Bajo ke Makassar
AIC dan SMKN 3 Komodo Tanam 1.000 Anakan Pohon Merbau di HUT Kliklabuanbajo.id
Lanal Labuan Bajo Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal 127 Boks