Ada Satu Lagi yang Menarik di Labuan Bajo Menjadi Incaran Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bunga NTT

Kesuksesan itu dampak dari inovasi yang dilakukan tanpa henti.

Christine Mayasari, merintis usahanya ini sejak tahun 2017 silam. Tempat usahanya itu bernama Muku.

Bolu Pisang adalah kue pertama yang dibuatnya dan dijual di kafe di Bandara Komodo Labuan Bajo sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Menyaksikan Komodo di Pulau Ontoloe Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung NTT

"Ternyata sangat disukai oleh customer terutama wisatawan manca negara," kata Christine.

Pada Agustus 2017, dia mengikutkan produk Bolu Pisang di Lomba Master Oleh-oleh Blue Band dan menjadi juara 1 tingkat Provinsi NTT.

"Prestasi itu membuat saya berpikir untuk memberi merek sendiri untuk kue saya dan lahirlah merk Muku," kata Christine.

Baca Juga: Komodo di Longos dan Medang Agar Disurvei Jadi Tujuan Wisata Selain Taman Nasional Komodo

Inovasi yang dilakukan tidak berhenti di situ, tahun 2018 membuat Bolu Pisang menjadi Kue Kering (Cookies) yang lebih tahan lama dan bisa dibuat sebagai oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Setelah melewati beberapa kali percobaan, akhirnya menemukan resep yang pas dan lahirlah Muku bernama Cookies, selanjutnya mendesain kemasan Muku Cookies sehingga cocok sebagai oleh-oleh Labuan Bajo.

Baca Juga: Padang Lamun, Pesona Lain Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung NTT

Setelah Muku Banana Cookies mulai banyak peminatnya, dia membuat variasi Cookies baru yaitu Moringa Cookies yang terbuat dari bubuk Kelor asli dan tepung Sorghum (gluten free) yang banyak manfaatnya.

Tahun 2019 membuka outlet Muku pertama kali. Namun Pandemi Covid-19 memaksa outlet itu tutup.

Baca Juga: Ada Hewan Langka di Tiga Kabupaten Wilayah NTT

"April 2021 saya mengikuti kegiatan Bedakan Bajo yaitu Bedah Kemasan Bajo yang diadakan oleh Kemenparekraf dan terpilih sebagai salah satu UKM yang berhak dibedah kemasannya. Nama baru Mukies yang merupakan singkatan dari Muku Cookies," kata Christine.