Komodo Ternyata juga Hidup di Alam Bebas Kabupaten Matim Pulau Bunga NTT, ini Keunikannya

KLIKLABUANBAJO.ID| Tak banyak yang tahu, Komodo yang merupakan kadal raksasa sekaligus hewan langka ternyata juga ada di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Flores Pulau Bunga, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan memiliki keunikan tersendiri.

Keberadaan Komodo unik di Matim, Pulau Bunga NTT itu, membuktikan bahwa Komodo tak hanya ada di Pulau Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Baca Juga: Liburan di Labuan Bajo Pulau Bunga, Luna Maya Kunjungi Beberapa Spot Wisata

Komodo unik di Matim, Flores Pulau Bunga NTT itu, biasa disebut dengan Komodo Pota, warga setempat menamainya Rugu.

Komodo di Matim berada di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, hidup di alam bebas atau alam liar, secara umum bentuk dan ukurannya sama persis dengan Komodo di Pulau Komodo Labuan Bajo.

Namun Komodo Pota atau Rugu memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga: Wendy Walters dan Reza Arap, ini Jalinan Kisah Asmaranya Sebelum Menikah

Keunikannya terletak pada kulit hewan langka itu, bila tubuhnya terkena sinar matahari, warnanya terlihat kuning keemasan.

"Komodo Pota disebut dengan nama Rugu. Kalau kena sinar matahari kulitnya berwarna kuning keemasan. Secara umum dia sama persis dengan Komodo di Labuan Bajo. Saya pernah berkunjung sampai ke Tompong dan Watu Paju," kata salah satu wisatawan lokal Hery Netar.

Baca Juga: Empati Publik untuk Sosok Lesti Kejora yang Dikenal Sederhana Terus Mengalir, Berikut Pesan Hetty Koes Endang

"Saya pernah satu kali ke sana dan menyaksikan Komodo Pota, di sana disebut Rugu. Sama persis dengan Komodo di Labuan Bajo. Alam di sana, di Sambi Rampas itu sangat indah. Ada juga Danau Lotus yang katanya terbesar kedua di dunia," kata wisatawan lainnya, Jenny.

Tak hanya Rugu atau Komodo Pota, Kecamatan Sambi Rampas memiliki banyak keindahan alam, termasuk Danau Rana Tonjong yang ditumbuhi Bunga Lotus.

Baca Juga: Berikut Beberapa Alasan Orang Kaya di Dunia Memilih Hidup Sederhana Meskipun Bergelimang Harta

Dinarasikan, danau itu merupakan Danau Lotus terbesar kedua di dunia.

"Saya sudah pernah ke sana, indah sekali. Kalau musimnya tiba maka satu danau itu penuh dengan Bunga Lotus. Ada buahnya juga yang bisa dimakan, bentuknya seperti sarang tawon, di dalamnya ada seperti kacang," kata Hery.