Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Sony Libing menyerukan agar kekayaan Komodo sama-sama dijaga sebagai anugerah Tuhan yang sangat luar biasa.
"Sudah tiba waktunya, kita perlu bersama-sama menjaga kelestarian kehidupan satwa liar (wildlife) Komodo dan ekosistemnya," kata Sony Libing.
Ia mengungkapkan kebijakan yang dibuat pemerintah Provinsi bertujuan pada dua hal utama yakni konservasi dan pariwisata berkelanjutan.
Agar adanya keseimbangan antara peningkatan ekonomi masyarakat dan keberlanjutan Ekosistem Taman Nasional Komodo.
Baca Juga: Lawan Bali United, Ahmad Amiruddin Optimis PSM Makassar Raih 3 Poin
Ia berharap masyarakat Manggarai Barat, dan NTT umumnya mengambil tanggung jawab bersama agar Komodo bisa hidup jutaan tahun lagi ke depan.
Carolina Noge, Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo menjelaskan Sistem Wildlife Komodo dalam digital platform INISA ini ditujukan agar dapat menjadi sarana dilakukannya manajemen kunjungan.
"Dengan dasar data reservasi, maka
diketahui siapa, berapa, dan ke mana pengunjung akan berada di dalam kawasan," kata Carolina.
Hal akan memudahkan pengelolaan, termasuk penjagaan dan patroli.
Menurutnya, manajemen kunjungan ini
menjadi salah satu program yang dilaksanakan di awal periode kerja sama untuk menjawab isu
dan permasalahan.
Beberapa permasalah itu di antaranya terkait tata kelola yang saat ini terjadi di Pulau Komodo, Pulau Padar dan Kawasan Perairan Sekitarnya.
Baca Juga: Berikut Jadwal Kapal Binaiya dari Labuan Bajo Bulan Agustus 2022
"Seperti overtourism yang berdampak pada perilaku komodo, pengelolaan sampah, terumbu karang yang rusak, perburuan liar, pemancingan ilegal,
penggunaan pukat harimau dan overfishing," rincinya.
Artikel Terkait
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Rp 3,7 Juta, Keuskupan Ruteng Nilai Saatnya Belum Tepat
Gereja Keuskupan Ruteng Gelar Festival di Labuan Bajo NTT, Waterfront Marina Jadi Pusat Pameran Kerajinan
Demonstrasi Tolak Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta di Labuan Bajo Kepung Hotel Local Collection