Motifnya yang sulit dan cantik tentu harga lebih mahal. Selain pembuatannya sulit, juga membutuhkan waktu lama untuk merajutnya.
Beberapa momentum penting di mana masyarakat Manggarai mengenakan Songke.
Baca Juga: Dua Agenda Pertemuan G20 di Labuan Bajo Juli 2022, Lihat Jadwal dan Tema Diskusinya
1. Acara adat perkawinan
Berbagai rangkaian acara peminangan seorang perempuan atau menerima peminangan oleh seorang lelaki, biasanya diikuti banyak rangkaian pertemuan bersama.
Pada moment-moment itu, terutama acara puncak perkawinan, kedua keluarga biasanya mengenakan kain Songke.
Mengenakan Songke sebuah pakaian kehormatan dalam setiap upacara adat Manggarai.
Baca Juga: KM Wilis Tiba Pekan ini di Labuan Bajo, ini Waktu Keberangkatannya
2. Momentum Jamu Tamu Terhormat
Momentum penting lain seperti ketika menerima kunjungan seorang tamu terhormat di rumah atau di desa.
Masyarakat biasa mengenakan Songke dengan atribut pelengkap seperti baju putih dan tidak lupa penutup kepala seperti topi adat.
Hal ini sebagai sebuah penghormatan kepada tamu yang datang. Ia diistimewakan masyarakat.
Baca Juga: Kursus Gratis Bahasa Inggris, Persiapkan Keterampilan Berbahasa Anak di Desa Wisata Cunca Wulang
3. Pentas-Pentas Adat
Ada beberapa ritus adat digelar masyarakat dan biasanya mengenakan pakaian Songke dilengkapi baju dan topi bermotif Songke.
Misalnya ritus menyambut bupati, gubernur atau tokoh umat.
Ritus penyambutan itu akan disertai sapaan penyambutan secara adat, seperti tarian tradisional. Yang terkenal misalnya memeriahkan momentum itu dengan Caci.
4. Perayaan Keagamaan
Artikel Terkait
Pembangunan Sentra Industri Kecil di Labuan Bajo Diusulkan ke Pusat
Pasar Tematik Wisata di Labuan Bajo Rp 75 M
Ada yang Baru untuk Pasar Lembor di Mabar NTT