Ia mengharapkan agar BPOLBF menyiapkan semacam brosur atau E-Brosur produk Ekraf sehingga dapat dipromosikan saat G20 nanti.
Selain itu, perlu ada upaya pengenalan Labuan Bajo secara masif melalui konten yang ringan, mudah dijangkau dan terus menerus di titik-titik strategis seperti di hotel dan penginapan, juga di area publik sehingga bisa dinikmati semua kalangan.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menegaskan lama tinggal wisatawan merupakan salah satu target yang sedang diupayakan.
"Saat ini, kami terus berusaha agar lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo bisa lebih lama," kata Shana.
Dia menambahkan, BPOLBF juga tengah berupaya agar para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya datang dan turun di Bandara lalu langsung menuju kapal.
Wisatawan yang datang berkunjung dan menginap di hotel-hotel atau penginapan di daratan Labuan Bajo, juga didorong untuk menjelajahi kawasan Flores lainnya.
Shana juga menyampaikan kesiapan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi side event G20 sudah mulai bergerak dengan pendataan sarana amenitas seperti hotel, restauran, kapal wisata, yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE.