KLIKLABUANBAJO -- Spot wisata Kampung Tradisional Wae Rebo masih menjadi spot wisata andalan Manggarai Nusa Tenggara Timur. Menjadi favorit tujuan wisata bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Memilih berwisata ke Kampung Tua Wae Rebo ini akan menikmati bermacam sensasi yang membawa pulang pengalaman tak terlupakan.
Mulai dari keindahan pada spot wisata kampung tua di tengah pegunungan. Pengalaman treking melewati lereng bukit menuju kampung Wae Rebo.
Keramahan masyarakat yang menyambut para wisatawan, juga aktivitas keseharian masyarakat Wae Rebo dan kampung-kampung sekitarnya.
Alam lingkungan yang asri dan hijau, udara sejuk lembah dan pegunungan di sekitar perkampungan Wae Rebo.
Setiap wisatawan yang datang ke Wae Rebo akan terkesan dengan kampung tradisional di tengah pegunungan di wilayah Kecamatan Satarmese Barat Manggarai itu
Baca Juga: Jadwal KM Bukit Raya Tangal 14 sampai 25 September 2022
Belum lagi berbagai ritus adat seputar penyambutan tamu, sejak awal reis (sapa), dan Caca Selek yang bermakna bahwa tamu sudah dianggap sebagai bagian dari orang Wae Rebo.
Para wisatawan pun melalui ritus Caca Selek tidak lagi perlu khawatir selama berada di Wae Rebo, karena sudah menjadi anak kampung itu.
Semua atribut yang melekat, entahkah wisatawan asing, wisatawan Nusantara dari mana pun asalnya, itu semua ditinggalkan. Semua diinisiasi sebagai anak tanah Wae Rebo saat Caca Selek.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Kehidupan Pribadi Putri Margaret Saudara Kandung Ratu Elizabeth II
Demikian juga status sebagai pejabat, entah bupati, gubernur atau presiden, juga ditanggalkan secara resmi saat Caca Selek. Masyarakat mengenakan mereka status baru sebagai kepala suku atau anak dari kampung itu.
Doa para tetua adat saat penyambutan tamu di kampung Wae Rebo, intinya menginginkan agar semua roh jahat yang mengikuti wisatawan, berhenti di luar kampung.