KLIKLABUANBAJO.ID -- Umat Kevikepan Reo Keuskupan Ruteng menghadiri pembukaan festival Golo Koe di Waterfront City Labuan Bajo, NTT Senin malam (8/8/2022).
Pada hari berikutnya, Selasa (9/8/2022) umat beberapa paroki dari Kevikepan Reo ini diberikan tugas untuk menanam ratusan anakan Bakau di Pantai Ketentang.
Ratusan umat didampingi pastor paroki masing-masing, berjibaku memasuki lumpur, membawa serta bambu sebagai topangan bagi anakan Bakau yang ditanam.
Baca Juga: Berikut Salah Satu Tamu Spesial di Pembukaan Festival Golo Koe Labuan Bajo
Bilah Bambu itu ditancapkan dan akan membantu menopang anakan Bakau dari terjangan gelombang laut saat air pasang.
Dengan teknik itu, Bakau yang baru ditanam tetap kokoh dan tidak tercabut dari dasar lumpur.
Bakti sosial peduli lingkungan pantai ini merupakan bagian dari agenda kegiatan selama penyelenggaraan Festival Golo Koe Labuan Bajo 2022.
Baca Juga: Pariwisata Labuan Bajo, Ini Catatan Penting Tokoh Nasional Rizal Ramli
Festival ini berlangsung selama sepekan dengan menghadirkan berbagai kerajinan usaha masyarakat kecil dan menengah dari semua paroki di Keuskupan Ruteng.
Umat dari berbagai paroki itu memajang produk andalan mereka pada stan yang telah disediakan di Waterfront City Labuan Bajo.
Festival Golo Koe Labuan Bajo 2022 ini akan ditutup dengan perayaan misa meriah yang diagendakan per 15 Agustus 2022, bertepatan dengan Pesta Maria Diangkat ke Surga.
Pembukaan festival di Waterfront City Senin malam (8/8/2022) berlangsung meriah dibuka resmi oleh Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat.
Ribuan umat bersama imam memadati Waterfront City Labuan Bajo, menyaksikan pembukaan festival yang dimeriahkan tarian tiba meka. ***