KLIKLABUANBAJO.ID -- Kabar gembira, pegiat konservasi Penyu di Desa Nanga Bere berhasil tetaskan 65 ekor tukik dari satu sarang, pada Kamis (4/8/2022). Sebanyak 357 ekor siap dilepasliarkan pada HUT Kemerdekaan RI ke 77.
Kabar itu diperoleh media ini dari Fadil Mubaraq, Ketua Ketua Ikatan Pemuda Peduli Konservasi Penyu.
Baca Juga : Dukungan WALHI NTT kepada Masyarakat Komodo untuk Terus Perjuangkan Keadilan
Saat dikonfirmasi Jumat (5/8/2022) sore, Fadil menjelaskan 357 ekor tukik itu di konservasi oleh dua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penyu di Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat.
"Kemarin ada penetasan baru satu sarang 65 ekor dari kegiatan Pokmaswas Bangko. Ada 357 ekor tukik akan kita lepasliarkan. Rinciannya dari Pokmaswas Bangko Bersatu 148 ekor, Pokmaswas Tekaka 209 ekor," jelasnya.
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan, kegiatan konservasi Penyu di Desa Nanga Bere sudah dilakukan sejak 2017.
"Sejak 2017, total keseluruhan penetasan 1.492," jelasnya.
Baca Juga : Goa Rangko Labuan Bajo, Pilihan Wisata Hemat Biaya
Fadil juga mengatakan, sejumlah tukik itu akan dilepasliarkan pada 17 Agustus 2022 dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 77 dan menyambut Hari Konservasi Alam Nasional.