Demonstrasi di Labuan Bajo Dibubar Paksa, Foto dan Video Dihapus

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 12:15 WIB
Setelah dibubarkan, Deddy bersama 2 temannya ke Polres. Aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga tiket ke Komodo dan Padar serta tindakan represif, dibubar paksa pada Hari Selasa (2/8/2022).
Setelah dibubarkan, Deddy bersama 2 temannya ke Polres. Aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga tiket ke Komodo dan Padar serta tindakan represif, dibubar paksa pada Hari Selasa (2/8/2022).

KLIKLABUANBAJO.ID| Aksi demonstrasi sejumlah aktivis kembali berlangsung di Labuan Bajo, tepat di hari kedua berlakunya kenaikan harga tiket ke Pulau Komodo dan Padar, Selasa (2/8/2022).

Demonstrasi di Labuan Bajo pagi itu untuk menolak kenaikan harga tiket ke Komodo dan Padar serta memprotes tindakan represif, dibubarkan paksa oleh aparat dan foto serta video aksi yang ada di handphone peserta aksi diminta untuk dihapus.

Baca Juga: Polemik Harga Tiket di Labuan Bajo Masih Berlanjut, Ada yang Ditangkap Aparat

Aksi protes tindakan represif dan menolak kenaikan harga tiket ke Komodo dan Padar Rp 3.750.000 di Labuan Bajo Selasa pagi itu, tidak berlangsung sesuai rencana awal karena dibubarkan paksa.

"Jalur aksi demonstrasi kami dalam rencana yaitu dari Pasar Baru, Sernaru, Lancang, Wae Sambi, sampai ke Kantor DPRD. Tetapi saat aksi, sebelum pertengahan Kampung Lancang kami dihadang dan dibubarkan secara paksa. Foto dan Video dalam handphone disuruh hapus," kata Ketua DPD KNPI Manggarai Barat (Mabar) Sergius Tri Deddy.

Baca Juga: Berikut Suasana Hari Kedua Mogok Layanan Wisata di Labuan Bajo

Sebelum aksi kata dia, pihaknya sudah memasukan surat pemberitahuan.

"Tadi kami dari KNPI melakukan aksi demonstrasi terkait tindakan represif serta menolak kenaikan harga tiket. Surat pemberitahuan sudah kami masukan sejak kemarin. Tetapi saat kami aksi, sebelum sampai titik akhir kami diberhentikan di tengah jalan," kata Deddy.

Baca Juga: Potensi Kerugian Akibat Aksi Mogok Pelaku Pariwisata Labuan Bajo dan Tawaran Solusi untuk Mengatasinya

Menurut dia dirinya tidak menghasut seperti dugaan kepadanya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Mabar IPTU Eka Dharma Yudha, menyampaikan bahwa tidak ada penahanan peserta aksi hari itu. Namun pembubaran memang dilakukan.

"Tadi dibubarkan untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak ada penahanan," kata Eka. ***

Baca Juga: Potensi Kerugian Akibat Aksi Mogok Pelaku Pariwisata Labuan Bajo dan Tawaran Solusi untuk Mengatasinya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X