KLIKLABUANBAJO.ID – Ketiadaan akses publik menuju kawasan Pantai di Labuan Bajo NTT pelan-pelan memupus kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati kawasan pantai.
Salah satunya spot wisata terkenal Pantai Klumpang. Pantai Klumpang selama ini menjadi pantai favorit masyarakat Labuan Bajo NTT untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga.
Pasir pantai yang bersih, dan dasar lautnya yang landai menjadikan Pantai Kelumpang salah satu tujuan wisata favorit masyarakat.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 15 Mei 2023
Baca Juga: Ada Tiga Obyek Wisata Paling Laris di Labuan Bajo selama KTT ke-42 ASEAN
Namun sejak pekan terakhir, kawasan itu sudah dipagari dan tertulis larangan untuk tidak boleh masuk ke kawasan pantai.
Sebagian besar kawasan pantai di Labuan Bajo sudah dikuasai perseorangan, dan tidak ada akses masyarakat menuju kawasan pantai. Kawasan pantai menjadi ruang privat para pemilik usaha perhotelan.
Jika ingin masuk dan menikmati kawasan pantai, maka harus melewati ruang privat usaha perhotelan dan itu akan menyulitkan masyarakat untuk mengakses pantai.
Baca Juga: Wisatawan Terpukau Menyaksikan Danding Manggarai Timur di GBC Labuan Bajo
Baca Juga: Partai Bulan Bintang Mabar Daftar 30 Caleg ke KPU, Target Peroleh 3 Kursi di DPRD
Dengan ditutupnya Pantai Klumpang dari askes publik masyarakat, maka hanya tersisa satu kawasan pantai yang bisa dinikmati masyarakat Labuan Bajo yakni Pantai Pede.
Pantai Pede bahkan menjadi pusat perekonomian masyarakat Labuan Bajo dengan berjualan aneka minuman dan makanan ringan memanfaatkan kehadiran para pengunjung di sana.
Jika Pantai Pede suatu saat tidak lagi menjadi tempat publik untuk masyarakat, maka tidak tersisa ruang publik bagi masyarakat untuk mandi di Pantai.
Baca Juga: Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona