Baca Juga: Potensi Kedelai di Manggarai Barat Diperkenalkan ke Kadin Indonesia
“Kalau air terjun di sini kecil-kecil semua,” ujarnya.
Ia juga sempat membahas tentang Perang Israel dan Hamas, yang sudah memakan korban jiwa.
“Saya berdiri dengan masyarakat Palestina yang menjadi korban. Peradaban sudah modern, kebebasan masyarakat itu mutlak. Perang itu tidak rasional,” ujarnya.
Baca Juga: Kadin Indonesia Apresiasi Upaya Penguatan Ekonomi Lokal oleh Kadin Manggarai Barat
Baca Juga: Investor Rusia Bangun Hotel di Golo Mori Labuan Bajo Mabar NTT
Unai beriktiar, suatu saat nanti ia bisa menelusuri beberapa spot wisata alam dan budaya Pulau Flores, seperti Danau Kelimutu, Kampung Todo dan Kampung Wae Rebo.
“Waktu kunjungan saya kali ini singkat sekali. Lain kali pasti saya akan datang lagi,” ujarnya.
Ia mengharapkan pariwisata tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat lokal.
Baca Juga: Muhaimin Warga yang Digigit Komodo Dapat 16 Jahitan, Kini Sedang Dalam Perawatan
Baca Juga: Manipulasi Pelaporan Pajak di Manggarai Barat NTT hingga Rp5,1 Miliar
“Tren pariwisata dunia sekarang, pariwisata berbasis masyarakat lokal. Masyarakat lokal harus mengurusnya,” tutup Unai. ***