Saat ini, pengembangan kawasan telah dilakukan dengan membangun infrastruktur dasar yaitu jalan aspal sepanjang 1,5 km. Pembangunan kawasan pada setiap zona direncanakan akan dimulai pada 2024 mendatang dimulai dari pembangunan infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jaringan komunikasi.
Labuan Bajo sendiri sejak lama telah dikenal dengan keberadaan Taman Nasional Komodo dimana hidup satwa endemik Komodo (Varanus Komodoensis) yang menjadi daya tarik utamanya. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menambah destinasi dan atraksi wisata yang ada di Labuan Bajo selain di Taman Nasional Komodo, dengan harapan agar wisatawan tidak hanya berkunjung ke laut dan pulau, tetapi juga menghabiskan waktu di dalam kota Labuan Bajo dan berbelanja oleh-oleh khas lokal.***
Baca Juga: Manipulasi Pelaporan Pajak di Manggarai Barat NTT hingga Rp5,1 Miliar
Baca Juga: Desa Wisata Penglipuran Terpilih di Antara 260 Kandidat dan Lebih dari 60 Negara yang Terdaftar