Menurutnya perlu duduk bersama antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan, untuk membicarakannya.
"Apa tujuannya? Di samping untuk mewujudkan pariwisata berkualitas, terus yang kedua itu bagaimana keberlanjutannya. Karena tanpa itu, saya ambil satu contoh saja. Di Manta, Manta (ikan, Red) itu kalau lebih dari 3 kapal pinisi yang sandar, tidak akan kita temukan," kata Edistasius.
Baca Juga: Peternak Babi di Flores Perlu Waspada
"Apa artinya, oh ternyata mereka juga itu enek kalau terlalu banyak orang, kalau terlalu banyak aktivitas di sekitar itu. Maka sangat penting yang namanya carrying capacity," kata Edistasius.
Menurutnya, itu bukan pekerjaan yang mudah.
Edistasius juga menyampaikan tentang desa wisata di Mabar.
"Pemda dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di kabupaten ini. Salah satunya adalah desa-desa wisata," kata Edistasius.
Baca Juga: Watu Ata dan Tiwu Wokat Spot Berpotensi yang Tak Bisa Dianggap Sepele
Salah satu program yang berjalan kata dia adalah Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi).
"Kita punya program yang namanya Fasmadewi, dengan mentransfer ilmu pengetahuan maka harapannya pariwisata tidak hanya bertumpuk di spot-spot yang ada ini tetapi bertumbuh di desa-desa sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan," kata Edistasius.***
Baca Juga: Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
PT Dharma Lautan Utama Cabang Labuan Bajo Siap Beri Pelayanan Terbaik untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Mahasiswa yang Tergabung dalam FPP Jalani Program Pengabdian di Desa Siru Mabar
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Unika Ruteng Dapat Ilmu Pemasaran dari Sari Toga Komodo
Operator Kapal Pesiar Prancis Percayakan Pelni Agency untuk Pelayanan Berkualitas
Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025
Elvis Jehama Datangkan 15 Ribu Anakan Pohon dari Pusat Persemaian Modern
Salah Satu Program Prioritas di Mabar Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Ketua DPRD Mabar Benediktus: DPRD Support Full Upaya Penyerapan Tenaga Kerja
Anggota DPRD Nagekeo Elias Cima: Rencana Pembangunan Harus Berbasis Kajian