Politeknik eLBajo Comodus Labuan Bajo Teken MoU dengan Pemdes dari Tiga Desa Wisata di Manggarai Barat NTT

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 18 November 2023

Secara umum, para mahasiswa menemukan bahwa ada potensi wisata, namun belum disadari masyarakat. Atau ada kesadaran, namun tidak bagaimana potensi itu dipasarkan.

Kendala utama yang ditemukan para mahasiswa, adalah sumber daya manusia atau SDM masyarakat dalam mengelolah potensi wisata desa belum maksimal.

Karena itu, Politeknik elBajo Commodus melalui MoU dengan tiga kepala desa dari desa wisata berbeda itu akan melakukan kerja sama berkesenambungan selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Pemdes Cunca Wulang Manggarai Barat NTT Distribusi 5000 Bibit Advokat Kepada Masyarakat Petani

Baca Juga: Tinggi Minat Pengunjung Event Picnic di Parapuar Labuan Bajo

Ada pun bentuk kerja samanya antara lain, pendidikan, pelatihan, pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan, pengajaran serta pengabdian masyarakat sebagai pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Setelah penandatanganan MoU,  foto bersama. Lalu sebagian mahasiswa berkumpul dengan Kades Golo Sepang lanjut dengan diskusi, dan lainnya kembali kepada aktivitas mereka masing-masing.

Untuk diketahui, tiga desa wisata ini memiliki potensi yang tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Pengukuran Implementasi Pencapaian Standar Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Baca Juga: Mini Event di Parapuar Labuan Bajo Dihadiri 17 UMKM, Ada Pertunjukan Seni dan Games

Desa Cunca Wulang memiliki keunggulan pada spot wisata air terjun, yakni Air Terjun Cunca Wulang, Air Terjun Cunca Jami, Air Terjun Cunca Bilas, Liang Rodak dan beberapa spot wisata alam lainnya.

Desa Kempo dengan keunggulan pada situs gereja tua Rekas, dan spot wisata alam Golo Cucu yang sudah mulai populer di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Sementara Golo Sepang di Kecamatan Boleng terkenal karena hamparan persawahan dan hutan mangrove yang membentang luas. Bahkan menurut Kades Golo Sepang Saverius Banskol,Hutan Bakau Golo Sepang menjadi terpanjang di Indonesia, bahkan di dunia.

Baca Juga: Pembangunan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Menambah Destinasi dan Atraksi Wisata