Sanggar Budaya Nipu Tae di Liang Ndara, Pertahankan Tradisi

photo author
- Jumat, 19 November 2021 | 02:52 WIB
IMG-20211118-WA0006_crop_6.jpg
IMG-20211118-WA0006_crop_6.jpg

"Kita menghibur tamu, hibur diri sendiri dan menghibur penonton," kata Primus.

Agar bisa menghibur, nyanyian dan kostum sebagai bagian dari kelengkapan Caci harus diperhatikan dengan baik.

"Kita latih nyanyiannya. Kostum caci harus lengkap," kata Primus.

Bangun Sinergitas dengan Sanggar Lain

Primus menambahkan, berbagai sanggar yang ada di Liang Ndara saling mengisi dan mendukung satu sama lain.

"Kalau ada pesanan melalui sanggar lain, kita juga bisa dilibatkan. Begitu juga sebaliknya," kata Primus.

Setiap kali pentas di Liang Ndara, Sanggar Nipu Tae biasanya mematok harga Rp 2 juta. Tetapi kalau dipanggil dari Kota Labuan Bajo, mereka mematok harga Rp 3 juta tiap kali pentas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X