Sebagai bentuk dukungan PLN untuk meningkatkan kemungkinan listrik energi baru terbarukan, Selasa minggu lalu PLN telah melakukan pemasangan 2 titik super san di Pulau Padar.
"Mudah-mudahan Pulau Komodo bisa kami support secara kelistrikan sehingga sektor pariwisata di daerah Manggarai Barat semakin meningkat lagi," kata Eki.
Dalam mengurangi emisi karbon, PLN menyediakan berbagai instrumen dan program.
Baca Juga: Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
"Kabar baik yang ingin kami laporkan kepada bapak ibu yang hadir, beberapa waktu yang lalu kami meraih penghargaan dari PLN kantor pusat di mana unit pelayanan Labuan Bajo meraih kinerja unit layanan terbaik kedua secara Indonesia Timur," kata Eki.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan evaluasi diri untuk memperbaiki dan menyempurnakan lagi layanan ke depan.
Wabup Mabar: Perlu Perkuat Kolaborasi
Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) Yulianus Weng, dalam pembukaan acara itu mendorong agar perlu memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda), PLN, dan dunia usaha untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat sekaligus untuk mengatasi hambatan, misalnya persoalan lahan untuk pembangunan gardu.
Wabup Yulianus juga menyampaikan apresiasinya atas upaya dan kerja keras PLN dalam meningkatkan kapasitas di wilayah Flores Barat.
"Pemda Mabar mengapresiasi dan menghargai segala upaya dan kerja keras PT PLN selama ini, telah berupaya menjaga dan meningkatkan kapasitas listrik di Flores Barat dalam rangka percepatan pemerataan listrik sampai di desa-desa," kata Yulianus.
Baca Juga: Dari Gathering hingga Pameran, ini Lokasi yang Bisa Digunakan di Labuan Bajo
Disampaikanya, listrik menjadi urat nadi bagi aktivitas masyarakat dan peningkatan ekonomi modern.
Dia menekankan, aktifitas ekonomi dan upaya untuk mendorong perekonomian mustahil berjalan dengan baik tanpa pasokan listrik.
"Pemda punya komitmen yang kuat untuk terus bersinergi dan mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang dilakukan PT PLN. Kolaborasi pemda, PLN dan pelaku usaha untuk menciptakan iklim ekononi yang sehat," kata Yulianus, sambil mendorong penguatan kolaborasi.
Baca Juga: Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Program Pariwisata Naik Kelas Menyentuh Wisata Kuliner
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada