Sari Toga Komodo (Satoko) salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, meraih juara 1 top three Floratama Academy (FA) 5.0 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
KLIKLABUANBAJO.ID | FA merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas dan pendampingan di 17 bidang pariwisata serta 13 subsektor ekonomi kreatif di wilayah Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.
Pemilik Satoko Adrianus Taur, menyampaikan bahwa FA 2024 diikuti sejak 9 September 2024 hingga diumumkan pada 27 September 2024 di Parapuar Labuan Bajo.
Baca Juga: BPOLBF Menyusun Buku Putih Kepariwisataan Labuan Bajo Flores
Kegiatan seleksi FA 2024 kata dia antara lain workshop tentang bisnis atau usaha di sektor UMKM serta presentasi usaha dan prodak.
Dari berbagai kegiatan FA 2024 itu, Satoko meraih juara 1 top three.
"Sari Toga Komodo juara satu top three Floratama Academy 5.0 tahun 2024. Peserta yang ikut sebanyak 43 pelaku UMKM dari tiga kabupaten," kata Ardi, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: Pjs Bupati Mabar Apresiasi Program Bajo Positif untuk Penanganan Sampah
Disampaikannya, tim penilai terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akademisi dan lembaga swasta serta dari perhotelan.
Beberapa hal yang dinilai kata Adri, antara lain sejauh mana perkembangan usaha, bagaimana manfaat bagi orang lain dari usaha itu, seperti apa program keberlanjutannya serta komitmen menjaga lingkungan hidup.
Baca Juga: Kadin Mabar dengan Petrosida Gresik Perkenalkan Sky Drone Grow untuk Siram Pupuk
"Pada saat memaparkan materi presentasi, Sari Toga Komodo juga menawarkan kolaborasi bagi setiap stakeholder untuk bekerja sama yang saling menguntungkan," kata Ardi.
Dia menjelaskan, sesuai visi misinya Sari Toga Komodo berkomitmen menjadi prodak herbal alami terkemuka, memberdayakan masyarakat lokal sebagai mitra dalam penyediaan bahan baku serta mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat global melalui produk yang aman, berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga: Produk Sawit Lirik Labuan Bajo, Masyarakat NTT Banyak Kerja di Perkebunan Sawit