Harta Berupa Materi sebagai Sarana Hidup, Bukan Tujuan. Sebuah Renungan Mengajak Kita untuk Hidup Sederhana

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 15:34 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

Kita memang perlu harta untuk hidup. Kita mungkin dalam mencari harta dengan menambah, mengurangi, mengalikan yang bukan semestinya.

Bisa jadi, pintar dalam melipatgandakan dengan cara tak terpuji.

Bila itu yang kita perbuat artinya kita sedang melekat dengan harta.

Sebaliknya bila tidak melekat maka dengan senang hati membagikan kepada yang saat ini sedang membutuhkan.

Ketika kita bisa berbagi, itu menandakan kita memiliki iman dan kekuatan iman. Sebab, kita bisa membagikan kepada orang lain segala apa yang sudah dititipkan Tuhan.

Kekuatan karena dengan memberi, bukannya berkurang, tapi justru akan ditambahkan rahmat dan persaudaraan baru.

Ia akan mendapatkan rahmat bila melihat saudara yang menderita, bahagia karena pertolongan kita.

Baca Juga: Bertelut di Depan Kaki Patung Bunda Maria, Doa Mohon Perlindungan bagi Keluarga Baru

Dalam bagian kedua dari warta Injil itu, Yesus memberikan pengajaran tentang kemuridan. Untuk menjadi murid Yesus, ada tiga tuntutan: meninggalkan segalanya, menyangkal diri, memikul salib.

Sangat manusiawi bila Petrus, ketua para rasul dan juga wakil kita, bertanya, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengkuti Engkau”.

Di balik pernyataan ini ada kalimat “apa yang akan kami peroleh sebagai gantinya, sebagai upahnya?” Yesus tahu hati dan pikiran para rasul.

Dengan tegas Yesus memastikan bahwa ada gantinya bahkan 100 kali lipat untuk siapa saja yang sungguh mengikuti-Nya secara total, sungguh-sungguh, dan setia sepenuhnya.

Pengalaman hidup orang yang setia dalam mengikuti Yesus telah membuktikan kebenaran Sabda Tuhan. Para imam dan suster dengan sukacita dalam menjalani hidup demi Tuhan.

Para katekis di daerah pedalaman Kalimantan selalu cukup dalam hidup.

Baca Juga: Janji Perkawinan Suci di Depan Altar Gereja, Hidup Suami Istri Membangun Bahtera Rumah Tangga Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X