Renungan Katolik Minggu 11 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIV Injil Lukas 15:1-32

photo author
- Minggu, 11 September 2022 | 07:08 WIB
Ilustrasi (pixabay/Bessi)
Ilustrasi (pixabay/Bessi)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Renungan Katolik, Minggu 11 September 2022, bacaan dari Injil Lukas 15:1-32.

Baca Juga: Bacaan Harian Katolik Minggu 11 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIV Injil Lukas 15:1-32


Kita mungkin punya pengalaman berjumpa dengan orang, yang dianggap oleh sebagian orang sebagai orang yang bermasalah, orang berdosa.

Apakah karena cara hidupnya, cara bicaranya yang kurang menyenangkan, tetapi semuanya seringkali menyakitkan.

Reaksi kita biasanya adalah menjauh dan kalau pun terpaksa dekat dengan mereka karena situasi yang tidak bisa dihindari.

Kita menjadi tidak nyaman, waspada dan penuh curiga .

Kepala kita penuh dengan pikiran dan penghakiman, orang ini tidak baik, orang ini berdosa, maka hindari. 

Mungkin itulah yang terjadi dalam pikiran banyak orang terutama orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat saat mereka berjumpa dengan orang-orang berdosa dan pemungut cukai.

Mungkin mereka berpikir sama seperti pikiran kita pada umumnya, orang berdosa harus dihindari.

Hal ini nampak dari apa yang tertulis dalam Injil mengenai keberatan mereka terhadap Yesus, kata mereka, Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.

Menanggapi sikap ini Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang gembala yang mencari seekor domba yang tersesat dan gembala itu begitu bergembira saat ia berhasil menemukan domba tersebut dan membawa domba tersebut kepada kawanannya. Tidak hanya itu, kepala tersebut mengundang teman-temannya untuk turut bergembira bersama.

Sikap kepala adalah sikap Bapa kita yang Maharahim, Ia selalu berusaha mencari domba-domba yang karena satu dan lain hal memisahkan diri dari perlindungan dan pemeliharaan Bapa.

Bapa begitu kuatir domba yang hilang akan mengalami hal-hal buruk dalam hidupnya dan karena itu tanpa meninggalkan rumahNya mencarinya sampai menemukan kembali, tidak ada dalam hati Bapa penghakiman dengan mengatakan engkau bersalah dan berdosa, yang ada dalam hatiNya adalah kerinduan domba-dombaNya ada dalam keadaan selamat dan terpelihara, dan dia akan bersukacita jika berhasil membawa kembali domba yang hilang itu.

Sikap Bapa ini tergambar jelas dalam pribadi Yesus.

Yesus menerima siapapun, Ia mencari dan merangkul semua orang termasuk orang-orang yang kita hakimi sebagai pendosa dan pembuat masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Komsos Gereja Maria Bunda Karmel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X