"Kita lakukan survei potensi. Potensi ada. Ada di petigaan TPA itu. Tinggal kita dorong ke sini. Harus sinergi. Mari kita harus bersatu. Mari bekerja bersama-sama. Saya pastikan air akan masuk karena sumber air dekat hanya tinggal kita alir ke sini. Tolong nanti fasilitasi kami," kata Aurelius.
Konstantinus dari BPOLBF, mengakui bahwa Warloka Pesisir sangat strategis karena berada di antara beberapa titik kawasan.
Baca Juga: Dikerjakan Kontraktor asal Mabar, Rusun Kodam di Labuan Bajo Selesai Dibangun dan Siap Digunakan
"Berada di antara kawasan TNK dan kawasan ekonomi khusus serta cagar alam Wae Wuul dan Labuan Bajo sebagai pusat kota," kata Konstantinus.
Warga Warloka Pesisir, Zunaidin dan Windra mengapresiasi rencana pemerintah untuk memajukan Warloka Pesisir.
Mereka menjelaskan tentang potensi yang dimiliki Warloka Pesisir, antara lain batu megalitikum, pasar barter, home stay, dan anjungan di puncak bukit dengan panorama yang mengagumkan.
Baca Juga: Reses di Golo Mori, Hasan Terima Keluhan Kesulitan Anak Sekolah Seberangi Sungai Tanpa Jembatan
"Pengunjung yang naik ke anjungan sampai hari ini sudah tiga ribuan," kata Zunaidin.
Dia berharap pemerintah serius memperhatikan akses air bersih di Warloka Pesisir serta peralatan pendukung musik tradisional.
Baca Juga: Golo Mori Jazz April 2024 Dimeriahkan Artis Internasional Sheila Majid
Sementara itu Windra meminta agar pembangunan di Warloka Pesisir tidak boleh menghilangkan keasliannya.
"Kami harapkan ke depan soal pembangunan tidak menghilangkan keaslian Kampung Warloka Pesisir ini, termasuk Pasar Barter," kata Windra.
Ketua PWMB Marselus menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan HPN 2025 yang diselenggarakan oleh PWMB di Warloka Pesisir.
Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Berbagai Ikhtiar dilakukan Petani Untuk Sukses
Antara lain Pemerintah Desa Persiapan Warloka Pesisir dan jajarannya serta semua masyarakat, TNI, Polri, Pemkab Mabar, dan pihak terkait lainnya.