Flores Sea Kayak Expedition, Ada 2 Hal Positif yang Membuat Kaget saat Tiba di Riung Ngada NTT

Diperkirakan pada pukul 15.00 Wita tanggal 7 Agustus itu, ke-6 orang peserta tersebut akan tiba di camp pertama dan menyelesaikan perjalanan mendayung kayak pada hari pertama di ekspedisi kali ini.

Baca Juga: Simposium Suramadenusra XII Berlangsung di Labuan Bajo, Pembukaan Sudah Diselenggarakan di Meruorah

Mereka akan bermalam di kamp pertama itu dan memasak menggunakan peralatan yang disiapkan, lalu keesokan harinya melanjutkan lagi perjalanan hingga istirahat di camp kedua dan camp-camp selanjutnya.

Ada 38 titik camp yang akan mereka singgah untuk beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.

Rata-rata dalam sehari mereka menempuh perjalanan 20 sampai 30 kilometer dalam durasi waktu antara 6 sampai 9 jam paling lama, disesuaikan dengan keadaan di laut.

Baca Juga: Sebanyak 2.499 Pesawat Datang di Labuan Bajo

Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan, termasuk alat untuk bisa dimonitor oleh Basarnas bila ada sesuatu yang perlu dibantu. Peralatan lainnya yakni alat komunikasi berupa HT atau Handy Talkie, pluit, telepon satelit karena akan melalui tempat-tempat yang tak ada signal untuk handphone biasa.

Ada dua kawasan yang mendapat perhatian ekstra dari mereka yaitu lautan atau pantai yang terdapat buaya dan komodo. Mengingat di pantai utara juga ada komodo yaitu di wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Ngada seperti di Riung.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Kargo di Labuan Bajo Signifikan

Ekspedisi ini diharapkan akan menjadi daya tarik bagi dunia internasional, khususnya bagi organisasi atau komunitas-komintas petualang di dunia yang menggeluti olahraga ekstrem ekspedisi dayung kayak.

Selama ini kawasan di Indonesia yang sudah populer di mata dunia untuk berpetualang lewat laut atau ekspedisi kayak adalah di Raja Ampat.

Baca Juga: Pengembangan Ekonomi Kreatif akan Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Namun dengan ekspedisi di Flores kali ini, diharapkan para petualang kelas dunia juga akan datang untuk mengelilingi Flores lewat laut.***

Baca Juga: Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT

Baca Juga: Desa Kakaskasen Dua di Tomohon Sulawesi Utara, Keindahan Gunung dan Udara Sejuk serta Kekhasan Kuliner