KLIKLABUANBAJO.ID | Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyerahkan secara langsung penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo, kepada Bupati Bone Bolango Hamim Pou pada puncak Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI tahun 2023, di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou berhasil menyabet penghargaan tertinggi di bidang pembangunan pertanian itu.
Baca Juga: Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah
Satyalencana Wira Karya yang berhasil disabet oleh Bupati Hamim Pou tersebut tidak lepas dari gagasannya melalui Gerakan Masyarakat Bertani Organik (GEMBIRA) menggunakan pupuk organik yang diproduksi secara swadaya.
Baca Juga: Tentang Kerinduan Menonton Indonesia vs Argentina
Bukan hanya itu, Bupati Bone Bolango dua periode tersebut juga memiliki komitmen Program Ternak Rakyat Mandiri yang mentransformasi sistem perguliran sapi menjadi hibah mandiri sapi sehingga meningkatkan pendapatan dan nilai tambah pertanian serta peternakan untuk ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata
Dilansir dari kominfo.bonebolangokab.go.id, Bupati Hamim mengungkapkan pembangunan pertanian dan perikanan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Bone Bolango.
Ia pun berharap penghargaan yang diterimanya itu mampu mewujudkan petani dan nelayan yang sejahtera.
Baca Juga: Walaupun Messi Dikabarkan Batal Ikut Ternyata Minat Penonton Tetap Tinggi Ingin Melihat Indonesia vs Argentina
"Kerja kita tak pernah selesai. Anugerah ini saya persembahkan untuk para petani, nelayan, pekebun, peternak, penyuluh, Aparatur Sipil Negara, akademisi, dunia usaha, aparat desa, dan masyarakat, serta mereka yang bekerja keras dan ikhlas membangun Kabupaten Bone Bolango," pungkasnya. (Tim Redaksi IKP/Humas/Kominfo)
Baca Juga: Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali
Baca Juga: Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya
Baca Juga: Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam
Baca Juga: Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia
Baca Juga: Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata
Baca Juga: Spot Wisata Pantai Repi Dipotret dari Atas Bukit, Pesonanya Luar Biasa Indah
Baca Juga: Salah satu Provinsi di Indonesia Mengekspor Ikan ke 6 Negara, Ada Amerika Serikat dan Filipina
Artikel Terkait
Benarkah KTT ke-43 ASEAN Kembali Berlangsung di Labuan Bajo September 2023, Berikut Penjelasan Bupati Mabar
Mencengangkan Lonjakan Arus Penumpang Pesawat ke Labuan Bajo, Baru Pertama kali Terjadi
Ketika Perempuan Enggan Terjun dalam Politik
Perusahaan Luar Negeri Jajaki Pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo, Berikut Asal Negaranya
Ternyata Ada Tren Baru di Sektor Pariwisata Kita Pasca Pandemi yang Mengarah ke NEWA, Berikut Penjelasannya
Wah... Setiap Hari 1.278 Orang Tiba di Labuan Bajo
Bagi yang Butuh Modal, Ada Dana Kredit Usaha Rakyat Rp415 Triliun Siap Dikucurkan
Lebih dari Seribu Wisatawan ke Danau ini per Bulan, Ada Pulau Kecil di Tepiannya
Raup Miliar Rupiah dari Unggahan Konten Musik ke Medsos hingga Miliki Penggemar Lintas Negara
Fantastis, Harga Kerbau di Daerah ini Rp50 Juta sampai Rp1 Miliar
Daftar Nama-nama Kabupaten di NTT Tempat Hidup Komodo, Bukan Hanya Labuan Bajo Manggarai Barat
Anda yang Berjiwa Petualang Perlu Tahu, Tempat ini Menyimpan Fosil Berusia Lebih Tua dari Pulau Sumatra
Ternyata Bali tak Hanya Populer karena Pariwisata, Ada Kekuatan Lainnya
Daftar Nama-nama Provinsi Peringkat 5 Besar Penghasil Rumput Laut di Indonesia, Ada NTT dan NTB
Salah satu Provinsi di Indonesia Mengekspor Ikan ke 6 Negara, Ada Amerika Serikat dan Filipina