Sejak 2022 Edi-Weng Percepat Perluasan Digitalisasi Daerah di Mabar

photo author
Servatinus Mammilianus
- Rabu, 20 November 2024 | 12:55 WIB
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Upaya mempercepat perluasan digitalisasi telah mulai dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), dibawah kepemimpinan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) sejak tahun 2022 lalu.

 

KLIKLABUANBAJO.ID| Upaya itu dilakukan melalui tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Kabupaten Manggarai Barat yang dibentuk pada tahun 2022.

Pembentukan tim ini sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, efektif dan efisien seperti diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 56 tahun 2021 tentang tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah provinsi dan kabupaten/kota serta tata cara implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan Kepres nomor 5 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur NTT

Dilansir dari infomabar.manggaraibaratkab.go.id, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Manggarai Barat Maria Yuliana Rotok selaku Sekretaris Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Manggarai Barat menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan demi transparansi pengelolaan keuangan daerah.

“Di era digitalisasi 4.0, digitalisasi dipercaya sebagai salah satu tools yang terbaik untuk mewujudkan yang namanya transparansi pengelolaan keuangan daerah," kata Lely, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Momen Terpuji Anggota Polres Sikka Menampi Beras di Posko Bantuan Korban Lewotobi Flotim

Dengan itu kata dia, masyarakat diberikan akses yang seluas-luasnya untuk bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal, efektif, efisien dan lebih transparan.

Ditambahkan Lely, di bawah arahan dan bimbingan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng dan Sekda Fransiskus Sales Sodo, tim ini telah menjalankan tugas dengan maksimal.

Pada sektor pendapatan, digitalisasi telah memberikan dampak yang sangat signifikan. Hal ini dapat terlihat pada realisasi  Pendapatan Asli Daerah (PAD)  yang cendrung meningkat dalam 3 tahun terakhir.

Baca Juga: Bawaslu Mabar Pergi ke Pasar-Pasar Imbau Pencegahan Jelang Pilkada

“Digitalisasi yang diterapkan oleh Pemda Mabar sangat berdampak pada PAD Manggarai Barat. Dalam tiga tahun terakhir PAD Manggarai Barat cendrung meningkat. Pada tahun 2021 PAD Manggarai Barat tercatat Rp154.767.294.151,76 meningkat pada tahun 2022 menjadi Rp190.816.711.963,02, kemudian meningkat lagi pada tahun 2023 mencapai Rp248.853.367.044,23,” kata Lely.

Lely juga menjelaskan, dengan maksimalnya kinerja tim yang dibentuk itu, memberikan dorongan dan semangat untuk ikut berkompetisi pada level nasional.

Baca Juga: Taekwondo Manggarai Barat Raih 4 Emas di Kejuaraan KBPP Polri Jatim Cup 2

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X