Cerita Pedayung DJN Lewati Selat Molo Labuan Bajo, Terbawa Pusaran Arus hingga Perahu Putar 360 Derajat

"Jadi ada pusaran yang kami lewati, kami masuk ke sana dan perahu kami terputar 360 derajat tetapi tidak sampai tersedot ke dalam karena kami tidak melawan, kami ngikutin saja, kami terputar dan bisa ke luar lagi dengan selamat. Keluar sendiri, terdorong sendiri. Kami mau coba saja. Kemudian ada teman-teman yang bilang adu ini kurang adrenalin bagaimana kalau ke tengah, tetapi perhitungan kami adalah keselamatan lebih utama daripada kepuasan itu sehingga akhirnya saling mencegah, jangan, jangan, gitu," tutur Kang Yoppy.

Perlu diingat, ini hanya bisa dilakukan oleh para profesional, tidak untuk dicoba oleh orang-orang yang belum profesional di dunia dayung perahu kayak.

Baca Juga: Finish Setelah 58 Hari Jelajah Laut Keliling Flores, Tim DJN Disambut Hangat dalam Nuansa Budaya

Selain Selat Molo, ada selat lain juga yang ganas kata Kang Yoppy yaitu Selat Gonzalo, berada di antara Pulau Flores yakni di Flores Timur dengan Adonara.

"Lebarnya antara 700 meter sampai 800 meter. Lebih lebar daripada Molo. Arusnya juga kencang tetapi karena dia lebar, lalu ada namanya eddies atau arus balik, arus di pinggir-pinggir yang tidak terlalu kuat. Sehingga kami bisa masuk ke situ dan bisa tidak terbawa arus ke tengah-tengah," kata Kang Yoppy.***

Baca Juga: Persawahan Lembor Masih Belum Digarap, Harga Beras Terus Naik