Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 17:04 WIB
Lampu di Australia bisa dilihat dari NTT Indonesia, berikut ini lokasinya. (Foto: tangkapan layar YouTube BBKSDA NTT.)
Lampu di Australia bisa dilihat dari NTT Indonesia, berikut ini lokasinya. (Foto: tangkapan layar YouTube BBKSDA NTT.)

Baca Juga: Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT

Wisata minat khusus, demikian tagline yang dapat disematkan kepada kawasan pelestarian alam ini.

Tidak berlebihan tentunya karena selain dianugerahi keanekaragaman hayati, fenomena alam TWA Menipo adalah obyek daya tarik wisata alam yang unik dan menarik.

Potensi ekowisata pada kawasan ini terdapat pada atraksi alam, budaya masyarakat sekitarnya, dan kegiatan konservasi penyu.

Baca Juga: Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren

TWA Menipo yang terdiri dari dua daratan terpisahkan oleh muara sungai dan seolah-olah terlihat menyatu saat air surut, juga merupakan habitat satwa prioritas Kakatua Putih Kecil Jambul Kuning.

Sand dune (bukit pasir) yang terbentuk akibat terpaan angin adalah daya tarik tersendiri, menghadirkan suasana padang pasir di kawasan pesisir selatan Pulau Timor.

Selain merupakan habitat bagi rusa Timor dan tempat bertelurnya penyu, TWA Menipo juga menyimpan potensi keindahan alam yang cukup tinggi berupa panorama alam pantai dengan pasir putih  yang dapat memberikan peranan dan manfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata.

Baca Juga: Kisah Inspiratif dan Mengharukan, Atlet Muda NTT Berniat Membagikan Hadiah Kejuaraan dengan Orang Tua

Terletak di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, TWA Menipo dapat ditempuh sekitar 3-4 jam dari Kota Kupang.

Luas kawasan ini adalah 2449,50 Ha yang terdiri atas daratan di Pulau Timor bagian selatan, perairan selat, dan Pulau Menipo (571,80Ha). Meski seolah-olah terpisah selat sejauh 170-300 m, Pulau Menipo masih merupakan bagian dari Pulau Timor.

Letak geografis TWA Menipo adalah 124°07’-124°14’ Bujur Timur dan 10°08’-10°11’ Lintang Selatan. Konturnya datar dengan ketinggian maksimum 40mdpl dan kelerengan 0-8%. Jenis tanahnya adalah aluvial dan kambisol eturik. Termasuk ke dalam iklim kering (semi arid) dan tingkat kelembaban udara rendah, curah hujannya berkisar 185,33 – 191,875 mm/tahun.

Baca Juga: Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT

TWA Menipo tersusun atas ekosistem savana, hutan pantai, dan hutan mangrove. Dengan luas 246 Ha, ekosistem savana didominasi oleh jenis lontar (Borrassus flabelifer), asam (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), dan waru (Hibiscus tiliacius). Berfungsi sebagai wind barrier alami, vegetasi cemara (Casuarina equisetifolia) tumbuh pada hutan pantai.

Hutan mangrovenya didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Ceripos tagal, Bruguiera conyugata dan Bruguiera exaristata, serta komponen tambahan berupa daun kacang (Ipomea pes-capraee) dan gulung-gulung (Spinifex littoreus).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: bbksdantt.menlhk.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X