Bila Menjalin Kasih, Sebaiknya Harus Pantang Menyakiti

photo author
- Senin, 19 September 2022 | 19:47 WIB
Bila Menjalin Kasih, Sebaiknya Harus Pantang Menyakiti (Foto: Tangkapan layar YouTube  Kelas Cinta)
Bila Menjalin Kasih, Sebaiknya Harus Pantang Menyakiti (Foto: Tangkapan layar YouTube Kelas Cinta)

 Baca Juga: Kisah Asmara Alyssa Daguise dengan Al Ghazali Kandas, Alyssa Bantah Rumor Pernah Nikah Siri

Kamu lancarkan serangan bertubi-tubi chat dan telepon setiap hari, menyatakan perasaan kamu berulang kali, memberikan hadiah-hadiah, memperlakukan dia lebih baik dari sebelumnya seperti putri raja, mencoba melucu dan membuat dia tertawa, lebih parah lagi saya bahkan pernah menuliskan puisi-puisi romantis dengan harapan itu semua akan membuatnya berpaling kembali.

Kamu menjadi pengemis yang mengharapkan dengan iba sisa-sisa perasaan dia sama kamu, tetapi hasilnya enggak sesuai dengan harapan dan sangat enggak sebanding dengan pengorbanan karena pada akhirnya dia tetap pergi meninggalkan kamu di tengah-tengah kefrustrasian.

Kamu enggak ngerti kenapa setiap usaha untuk membuktikan ketulusan, kamu selalu berakhir bagai asap diterpa angin.

Kenapa ketulusan kamu hanya bagai sampah di matanya, kenapa seolah-olah perasaan cewek itu gampang sekali berubah jadi dingin.

Saya pernah mengalami dan saya tahu perasaan kamu. Saya menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencari jawabannya, bertanya ke sana kemari dan menipu diri dengan penjelasan yang membuat saya terhibur sementara, hingga akhirnya saya muak dengan segala keputusasaan dan memutuskan untuk keluar dari keadaan ini.

Dan akhirnya saya mengerti, perasaan tertarik itu enggak bisa dipaksakan. Ini adalah hal yang natural dan timbul karena input dan stimulasi-stimulasi tertentu.

Begitu anda dengar kalimat ini mungkin anda jadi berpikir kalau cumah gitu mah gua juga tahu kei! Oke, kalau kamu emang tahu, terus kenapa kamu terus memaksa diri dan memaksa perasaan cewek yang sudah enggak tertarik lagi sama kamu. Kenapa?

 Baca Juga: Sekitar Sembilan Ratusan Ribu Anak Yatim Piatu akan Dapat BLT Kompensasi Kenaikan BBM

Enggak peduli seberapa konsistennya kamu, seberapa bertubi-tubinya serangan kamu kalau si cewek memang udah enggak tertarik lagi, enggak ada apapun yang bisa kamu lakukan selain pergi dan mulai mencari cewek baru.

Kamu sadar hal itu tapi kenapa kamu enggak mau melakukannya dan malah berkutak dalam perangkap pasir hisap.

Saya tahu jawabannya, bukan karena cinta, ketulusan, atau alasan-alasan romantis picisan lainnya, melainkan karena rasa enggak puas akan keadaan tersebut. Rasa enggak mau kalah karena sebagai cowok kita udah dididik dengan nilai-nilai keberhasilan yang dipaksain sehingga kita menjadi pecundang-pecundang yang enggak mau mengakui bahwa dirinya adalah pecundang.

Kita enggak mau menerima kekalahan, kita enggak mau menghadapi kegagalan dan kita selalu berusaha untuk menjadi orang yang memegang kendali atau segala sesuatu. Dan ketika hubungan kita dengan cewek mulai terlihat gagal dan memburuk, kita jadi nekat melakukan segala daya upaya untuk memastikan kita enggak kalah, kita enggak mau kalah.

Cowok tuh enggak mau kalah, kita ingin kembali memegang kendali, kita ingin memperbaikinya karena kita merasa mampu nih, gua bisa perbaikin kalau lu kasih gua kesempatan, gitu kan bro.

Makanya dengan dalih perasaan sayang atau cinta, kita maksain diri kita untuk tetap mempertahankan si cewek. Padahal dengan melakukan hal-hal tersebut, kamu jadi maksain dia dan tidak ada orang yang suka dipaksa bro. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: youtube Kelas Cinta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X