Sebanyak 42 Pemuda di NTT Bentuk Komunitas Pemerhati Jalan Rusak

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 20:23 WIB
Ratusan masyarakat bersama Komunitas Kompresjalur membuat rabat titik Sano ruas jalan Tentang-Dahang, Kecamatan Ndoso Manggarai Barat  NTT Jumat (9/9/2022) (Dokumentasi Kompresjalur )
Ratusan masyarakat bersama Komunitas Kompresjalur membuat rabat titik Sano ruas jalan Tentang-Dahang, Kecamatan Ndoso Manggarai Barat NTT Jumat (9/9/2022) (Dokumentasi Kompresjalur )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Tidak cukup hanya dengan meneriakkan perhatian pemerintah akan kondisi jalan yang rusak. Sebanyak 42 pemuda di NTT ini membentuk komunitas peduli jalan rusak, dan beriktiar swadaya memperbaiki jalan yang rusak. 

Komunitas peduli jalan rusak ini diprakarsai oleh 42 Pemuda Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat dan melakukan rapat perdana Minggu (4/9/2022).

Dalam rapat di pendopo Gereja Katolik Fransiskus Asisi Tentang itu, diputuskan nama komunitas peduli jalan rusak ini, Komunitas Peduli Reparasi Jalan Umum Rusak-Rusak, disingkat Kompresjalur.

Baca Juga: Komunitas Peduli Reparasi Jalan Umum Rusak-Rusak Perbaiki 50 Meter Jalan Tentang-Dahang Manggarai Barat

Pater Wilbrodus Andreas, OFM dipercayakan sebagai koordinator umum Kompresjalur. Kompresjalur langsung mengambil langkah nyata dengan bakti sosial perbaiki jalan rusak.

Diputuskan yang menjadi prioritas perbaikan pada titik Sano ruas jalan Tentang-Dahang. Ruas jalan ini menjadi perbincangan publik NTT sepekan terakhir karena ada pasien kritis dirujuk dari Tentang meninggal di tempat ini.

Baca Juga: Doa Mohon Pertolongan kepada Bunda Maria dalam Menghadapi Masalah Sulit

Sebab korban meninggal karena kendaraan pikap yang membawanya ke Ruteng tertahan sekitar lima jam di tempat ini. Kondisi ini mengundang rasa prihatin Kompresjalur Kecamatan Ndoso.

"Kehadiran komunitas yang beranggotakan 42 orang ini, sesuai dengan namanya memfokuskan gerakan pada aksi bakti sosial khususnya perbaikan jalan umum yang sedang rusak," demikian Pater Andre dalam release resmi komunitas ini.

Kompresjalur, jelas Pater Andres selain inisiator gerakan, juga sebagai jembatan untuk memediasi suara-suara masyarakat yang perlu disampaikan dan atau didialogkan dengan pemerintah setempat.

Baca Juga: Berikut Beberapa Fakta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II Terlibat Skandal dan Nyaris Dibunuh

Tentu saja komunitas membatasi diri terutama pada isu infrastruktur jalan rusak yang menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat Ndoso selama ini.

Kehadiran Kompresjalur mendapat respon positif masyarakat. Sehingga pada bakti sosial perdana perbaikan titik Sano ruas jalan Tentang-Dahang, ratusan masyarakat ikut terlibat.

Sekitar 200 masyarakat Tentang ikut bakti sosial perdana Jumat (9/9/2022) dan berhasil merabati jalan sepanjang 50 meter di titik Sano.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X