Komunitas Peduli Reparasi Jalan Umum Rusak-Rusak Perbaiki 50 Meter Jalan Tentang-Dahang Manggarai Barat

KLIKLABUANBAJO.ID -- Sekitar 200 warga Kecamatan Ndoso Jumat (9/9/2022) memutuskan memperbaiki jalan rusak secara swadaya di titik Sano pada ruas jalan Tentang-Dahang, Manggarai Barat NTT.

Memperbaiki jalan rusak di ruas jalan itu penting karena telah banyak menghambat masyarakat mengakses secara cepat layanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat. 

Selain itu memperbaiki jalan rusak di titik Sano itu juga karena kondisinya sudah sangat rusak dan sulit dilalui.

Baca Juga: Doa Mohon Pertolongan kepada Bunda Maria dalam Menghadapi Masalah Sulit

menjadi keprihatinan seluruh elemen masyarakat NTT sepekan terakhir karena kejadian meninggalnya seorang ibu di ruas jalan ini.

Bagaimana tidak, Mama Maria yang dirujuk dari Puskesmas Tentang menuju Rumah Sakit Ruteng tertahan lima (5) jam di titik Tentang-Dahang hanya karena jalan rusak.

Kondisi ini sudah dialami warga Ndoso sejak Januari 2022, sejak pemindahan jalur jalan raya dan belum tuntasnya perbaikan jalan itu hingga kini.

Baca Juga: Berikut Beberapa Fakta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II Terlibat Skandal dan Nyaris Dibunuh

Tidak ingin masyarakat terlarut dalam permasalahan ini, juga tidak ingin adanya korban lain, kelompok masyarakat di Ndoso pun membentuk Komunitas Peduli Reparasi Jalan Umum Rusak-Rusak, disingkat Kompresjalur.

Komunitas ini memutuskan pada Minggu 4 September 2022 di pendopo gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Tentang untuk melakukan tindakan konkrit atasi kerusakan jalan raya di sana.

Koordinator Kompresialur Pater Wilbrodus Andreas, OFM mengulas spirit gerakan komunitas dan pentingnya spirit tanggung jawab bersama dalam kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga: Video Viral, Ular Besar Lilit Kabel Listrik Tegangan Tinggi. Anehnya Mulut Ular itu Masih Diisolasi

"Komunitas ini dibentuk oleh para ?masyarakat sekaligus pemilik kendaraan roda empat yang berdomisili di Tentang dan sekitarnya untuk urusan khusus reparasi jalan umum yang sedang rusak," demikian Pater Andre.