Kisah Pemburu Buaya di Labuan Bajo, Jadi Musuh Buaya sampai Jalan Kaki ke Kisol Manggarai Timur

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Baba Nanga  (Feliks Janggu )
Baba Nanga (Feliks Janggu )

Namun Baba Nanga justru dengan tombak besi dapat menangkap buaya seorang diri.

Baba Nanga mengaku selama menjalankan pekerjaan menangkap buaya, ia tidak pernah mendapat tantangan berarti.

Baca Juga: Profil Citra Scholastika Penyanyi yang akan Meriahkan Puncak Festival Golo Koe Malam Ini

Di mata Baba Nanga, buaya itu tidak ganas seperti dibayangkan orang. Hanya membutuhkan keberanian untuk mengalahkannya.

Karena keberaniannya itu pula, Baba Nanga menjadi begitu populer di Manggarai Barat, dan dikenal sebagai penjinak buaya yang sangat ulung.

Bahkan Baba Nanga mengaku ada masyarakat tertentu di Labuan Bajo saat melintasi air yang diduga ada buaya, selalu menyebut namanya.

Baca Juga: Pada Dada Patung Maria Asumpta Nusantara Golo Koe Labuan Bajo Ada Lambang Garuda, Apa Maknanya?

"Coba tanya masyarakat di Capi, ada yang menyebut nama saya kalau mereka langgar kali saat banjir," kata Baba Nanga.

Sudah lama sekali Baba Nanga meninggalkan pekerjaan itu. Kini menghabiskan masa tua bersama keluarganya.

Namun demikian, ayah dari Wakil Bupati Manggarai Barat itu masih memantau bahwa di sekitar Nanga Nae masih ada buaya.

Baca Juga: Citra Scholastika akan Tampil di Waterfront Marina Malam Ini, Meriahkan Puncak Festival Golo Koe

"Ada sekitar satu dua ekor masih ada," ujarnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X