Selamat Jalan Pejuang Kemanusiaan di Flores Suster Eustochia

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 07:53 WIB
IMG-20211108-WA0002_crop_73.jpg
IMG-20211108-WA0002_crop_73.jpg

Noben mengungkapkan rasa dukanya, dan menyatakan semangat juang yang dihidupinya di Flores Timur saat ini merupakan inspirasi perjuangan suster Eustochia di Maumere.

"Saya sudah mengikuti semangat suster Eustochia sejak Tahun 2003 sampai 2021," katanya melalui pesan WhatsApp.

Suster Eustochia adalah salah satu pendiri TRuK-F Maumere, Flores. Ia menghabiskan seluruh hidupnya menjadi pejuang hak korban KDRT di TRuK-F Maumere. Hatinya dibuka untuk menjadi rumah perlindungan bagi para korban kekerasan.

Koordinator Komunitas Gerakan Peduli Masalah Sosial dan Kemanusiaan JPIC SSpS Labuan Bajo Manggarai Barat, Suster Maria Yosephina Pahlawati, SSpS juga menyampaikan duka kepada saudari se-tarekat-nya.

"Suster Eustochia itu senior sekali di misi kemanusiaan. Kami ini regenerasi semangat beliau. Saya sedih sekali, menangis saja dari tadi," kata Suster Yosephina ditemui di Labuan Bajo Senin (8/1/2021).

Ia kagum akan suster Eustochia, yang punya hati dan siap melayani serta berani menyuarakan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan.

"Ia sosok misionaris yang punya keberanian menyampaikan suara kenabian membela orang kecil," kata Suster Yosephina.

Bagi Yosephina, Suster Eustochia menjadi panutan kongregasi, terutama komunitas pejuang hak perempuan di NTT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X