Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat NTT Gencar Lakukan Vaksinasi Terhadap Ternak Anjing di Desa

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 13:20 WIB
Para petugas vaksin mendatangi salah satu rumah warga di Desa Cunca Wulang Kamis (15/6/2023) (feliks janggu)
Para petugas vaksin mendatangi salah satu rumah warga di Desa Cunca Wulang Kamis (15/6/2023) (feliks janggu)


KLIKLABUANBAJO.ID -- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat merespon serius penyebaran virus Rabies yang menyerang ternak anjing dan mengancam nyawa manusia di Manggarai Barat, NTT.


Pemerintah mengirimkan para petugas vaksin Kamis (15/6/2023) dan mendata semua anjing di Kampung Warsawe Desa Cunca Wulang.


Para petugas vaksinasi anjing untuk mencegah penyebaran rabies didampingi oleh Kepala Desa Cunca Wulang Pius Suparjo Sadu, dan para staf pemerintahan desa Cunca Wulang.

Baca Juga: Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata

Baca Juga: Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah


Para petugas datang dari rumah ke rumah, mendata satu per satu ternak milik warga masyarakat, lalu divaksin. Meskipun sudah diumumkan para petugas untuk mengikat anjing, masih ada juga warga masyarakat yang melepasliarkan anjing dan ditemui di jalanan di Manggarai Barat.


Pelepasan liar anjing tentu saja kontra efektif pencegahan penyebaran virus rabies yang terus meneror masyarakat di Flores, termasuk di Manggarai Barat.


Kecintaan masyarakat akan ternak Anjing, dan begitu dekatnya peliharaan ini dengan kehidupan manusia, juga menjadi faktor penghambat upaya pemerintah mencegah penyebaran rabies.

Baca Juga: Walaupun Messi Dikabarkan Batal Ikut Ternyata Minat Penonton Tetap Tinggi Ingin Melihat Indonesia vs Argentina

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Argentina, Timnas Indonesia Punya Modal Berikut ini


Belum semua masyarakat sadar tentang bahaya rabies, terutama karena tidak percaya jika anjing yang begitu dekat dengan mereka akan menggigit sembarangan. Padahal anjing ketika terserang rabies, dia tidak akan lagi mengenal pemiliknya.


Karena, sebaiknya mencegah bersama pemerintah supaya penyakit yang tidak pernah pergi dari daratan Pulau Flores ini segera bisa dieliminir sesegera mungkin.


Dampak penyebaran virus rabies ini tentu saja akan merugikan masyarakat, juga pariwisata Manggarai Barat yang sedang bertumbuh dengan banyaknya kunjungan para wisatawan asing.

Baca Juga: Imbang Lawan Palestina, Penampilan Timnas Senior Dapat Pujian

Baca Juga: Tentang Kerinduan Menonton Indonesia vs Argentina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X