KLIKLABUANBAJO.ID| Talkshow implementasi kurikulum merdeka telah berlangsung di SMPN 2 Ende, Selasa (19/7/2022).
Pemateri dalam kegiatan itu adalah Kepala Sub Bagian Umum Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dra Damita Limbu, merupakan Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan yang dilakukan hari itu yakni
diskusi, testimoni dan pengisian survei oleh para guru SMPN 2 Ende yang akan melaksanakan penerapan kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Puisi-Puisi Helena Danur, Mahasiswi Universitas Flores-NTT
"Kedatangan kami dalam rangka kunjungan kerja penguatan implementasi kurikulum merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membutuhkan dan mengharapkan dukungan dari Pemda tentang implementasi kurikulum merdeka yang menjadi program nasional pendidikan," kata Damita.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang antusias merespon program tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Ende yang sangat antusias merespon dan menyambut baik program nasional ini," kata Damita.
Baca Juga: Persekutuan Anak dan Remaja Syalom Ende Ikut Bible Camp
Pihaknya juga berharap agar semua satuan pendidikan di Kabupaten Ende, bisa mencanangkan program nasional itu dengan baik.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ende Maria Dominica Diona, S.Pd, menyampaikan terima kasih kepada Tim Kemendikbudristek dan Pemerintah Kabupaten Ende atas pelaksanaan talkshow implementasi kurikulum merdeka hari itu.
"Kami mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka ini dan mulai menerapkannya pada tahun ajaran baru 2022/2023," kata Maria.
Baca Juga: 5 Orang ABK Dievakuasi Tim SAR dari Kapal
Dia juga menyampaikan bahwa
masih banyak hal yang akan dipelajari dalam berkolaborasi dan bereksplorasi tentang penerapan dan pelaksanaan kurikulum merdeka.
"Saya mengajak dan mewajibkan Bapak Ibu guru, khususnya yang mengajar kelas tujuh agar wajib mengaktivasi akun belajar Id, mengakses platform merdeka belajar yang sudah tersedia oleh pemerintah," kata Maria.
Dia berharap agar penerapan kurikulum merdeka di sekolah itu berjalan dengan baik sesuai dengan P5 yaitu Projek, Penguatan, Profil, Pengajaran, dan Pancasila.
Artikel Terkait
Tolak Naik Harga Tiket ke Komodo, ini Tanggapan Kadis Parekraf NTT
Kesan Warga Singapura Tiga Minggu Tinggal di Labuan Bajo NTT
Ini Harapan Bupati Mabar terkait Kebijakan bagi Wisatawan Tujuan Komodo dan Padar
Demonstrasi di Labuan Bajo, 7 Gugatan Kritis Lewat Pertanyaan ke Bupati
Asosiasi Pilot Drone Indonesia Hadir di Labuan Bajo
BPOLBF akan Berubah Status Menjadi BLU
Berikut Hasil Pertemuan FORMAPP dengan Pemkab Mabar Terkait Harga Tiket
Pemuda NTT di Jakarta Konsolidasi Gerakan Tolak Kenaikan Harga Tiket ke Komodo dan Padar