Simulasi Penyelamatan Terhadap Wisatawan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang 

KLIKLABUANBAJO.ID -- Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat menggelar simulasi keamanan dan keselamatan di spot wisata digelar di Air Terjun Cunca Wulang Rabu (7/9/2022). 

 Simulasi itu melibatkan Badan SAR Nasional Labuan Bajo dan diikuti oleh anggota Pokdarwis dari desa-desa wisata di Manggarai Barat. 

Simulasi berlangsung sekitar 30 menit, dan rombongan kemudian kembali ke Kota Labuan Bajo. 

Baca Juga: Dekranasda NTT Selenggarakan Pelatihan Sertifikasi Barista di Labuan Bajo

Tampak para peserta masih berpakaian lengkap. Kegiatan itu sebagai lanjutan kegiatan di Hotel Green Prundi Labuan Bajo. Kegiatan berlangsung sejak Senin (5/9/2022). 

Dalam penyampaian kepada peserta, disebutkan kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melakukan Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Pariwisata. 

Simulasi seperti ini sangat penting, khusus bagi spot wisata Air Terjun Cunca Wulang mengingat spot wisata ini sudah seringkali terjadi kecelakaan. 

Bahkan sudah enam korban meninggal tenggelam di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang. Sehingga penguatan kapasitas Pokdarwis dalam keterampilan menyelam sangat diperlukan. 

Selain lembaga Basarnas yang selama ini menjadi terdepan melakukan penyelaman mencari korban tenggelam di Cunca Wulang, keberadaan anggota Pokdarwis juga penting. 

Terutama pengetahuan dan keterampilan dasar dalam melakukan penyelamatan terhadap wisatawan yang jatuh tenggelam di Cunca Wulang. 

Para wisatawan yang datang ke Cunca Wulang saat ini, pertama perlu memperhatikan kondisi jembatan yang mulai lapuk agar ekstra hati-hati saat melintas. 

Baca Juga: Hasan Ajak Anak Muda jadi Ujung Tombak di Era Kreatif Saat ini

Yang kedua, jangan pernah menyentuh tambang di kiri dan kanan jembatan, karena sudah lapuk semuanya. 

Yang ketiga, jangan pernah naik di kepala Cunca Wulang karena bebatuan di atasnya sangat licin. Kecelakaan terakhir terjadi karena mandi di puncak Air Terjun Cunca Wulang. 

Keempat hormati keyakinan masyarakat bahwa kepala cunca Wulang dijaga oleh Empo Cunca Wulang.