KLIKLABUANBAJO.ID -- Infrastruktur jalan masih menjadi mimpi buruk bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi Kampung Wae Rebo, Manggarai NTT.
Dua jalur utama menuju kampung yang sudah menjadi tujuan wisatawan dunia itu masih belum. Terutama jalur pantai Selatan.
Baik di wilayah Lembor Selatan Manggarai Barat maupun Satarmese Barat Kabupaten Manggarai, kondisi jalan masih memprihatinkan.
Baca Juga: Fosil di Gua Alam Berusia Ratusan Juta Tahun yang Populer di Pulau Bunga NTT Dikunjungi Peneliti
Padahal jalur itu masih menjadi pilihan utama para pemandu wisata membawa turis ke Kampung Wae Rebo. Meski jalannya rusak, ruas jalan itu lebih cepat dibandingkan dengan jalur panjang lewat Todo.
Namun kondisi jalannya sangat memprihatinkan di beberapa titik. Di Lembor Selatan misalnya, masih ada beberapa anak sungai yang tidak ada jembatan.
Mendekati musim penghujan dan ketika terjadi banjir, kendaraan wisata tidak bisa lewat. Seperti pengalaman tahun lalu, ketika banjir meluap di beberapa anak sungai.
Belum lagi sebagian aspal terlepas dan menyisakan batu dasar yang menghambat lanjut kendaraan. Bahkan bisa menyebabkan kendaraan macet.
Beberapa titik membentuk kubangan karena air tidak bisa mengalir pada selokan, dan menggenangi badan jalan.
Padahal animo turis asing untuk berwisata ke Wae Rebo dan melewati pantai selatan Manggarai Barat dan Manggarai masih tinggi, seperti terpantau Sabtu (24/9/2022).
Baca Juga: Najwa Shihab : Masa Depan adalah Milik Orang yang Mempersiapkan Diri Hari Ini
Bus Pariwisata Gunung Mas, dan tiga buah mobil travel terlihat melewati Pantai Selatan Satarmese Barat, dan Lembor Selatan.
Bus Gunung Mas kembali dari Wae Rebo bersama dengan sebuah mobil travel. Sementara satu rombongan wisatawan dengan mobil APV terlihat menuju Kampung Wae Rebo.
Mereka sempat menyinggahi Pantai Hera dan menikmati panorama indah di Pantai Itu.