KLIKLABUANBAJO.ID -- Ada kisah menarik seputar kolam berbentuk bulan di spot wisata air terjun Cunca Wulang, Labuan Bajo NTT.
Konon, kolam Cunca Wulang dijaga seseorang yang disebut oleh masyarakat Kampung Warsawe sebagai Empo Cunca Wulang.
Kolam Cunca Wulang itu tidak pernah kering, meski pun musim kemarau yang sangat panjang. Karena itu, Empo dari kampung lain datang mengemis air di Cunca Wulang.
Tetapi rupanya, Empo Cunca Wulang tidak mengijinkan airnya diambil. Karena itu, Empo dari kampung lain mengatur siasat untuk mendapatkan air tanpa diketahui.
"Jadi memang politik ini sudah dari dulu," cerita tetua masyarakat Warsawe Yoseph Bensuin Minggu (18/9/2022).
Ada pun siasat untuk memperdayai Empo Cunca Wulang, mereka membujuknya untuk mengukur kedalaman kolam Cunca Wulang.
Mereka lalu memotong bambu, dan melubangi pada setiap ruas. Agar ketika mereka mencelupkan bambu dalam kolam, airnya masuk.
Setelah mereka melakukan itu, dan memastikan air sudah mengisi setiap ruas bambu, mereka pamit dari Cunca Wulang.
Empo Cunca Wulang tidak menyadari sebagian airnya sudah diambil dengan cara yang licik.
Meski demikian, air yang diambil dari Cunca Wulang itu membawa berkat baru. Di setiap rembesan air keluar dari Bambu, muncul mata air.
Baca Juga: Lirik Lagu 2 Insan, Duet Ezad Lazim bersama Iva Virginia
Yoseph mengungkapkan lima mata air yang konon merupakan berkat air curian dari Cunca Wulang yakni mata air Wae Mene, Wae Mentik, Wae Rawas, Wae Dangga dan Wae Baling di Kecamatan Boleng.
Dari lima sumber mata air ini kemudian menjadi sumber utama untuk air Cunca Wulang. Sehingga air terjun Cunca Wulang meski musim kemarau panjang, airnya tidak kering.