Gerimis belum benar-benar beranjak pergi. Ia menghapus banyak jejak langkah para petualang yang tergambar di sepanjang jalan setapak dari Kampung Denge ke kampung adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
Tak hanya gerimis, hujan berintensitas tinggi juga beberapa kali datang, menyatu tak tentu dengan cucuran keringat di sekujur tubuh.
Jumat (26/11/2021) itu, para petualang baru saja usai menyaksikan panorama Pulau Flores dari atas sadel sepeda selama dua hari, melewati etape Labuan Bajo - Lembor pada Kamis (25/11/2021) dan Lembor-Denge di Jumat itu.
68 orang Pesepeda tersebut berbaur akrab dalam event Jelaja Komodo yang diselenggarakan oleh Jelajah Bike, yaitu sebuah lembaga berkedudukan di Jakarta yang khusus menangani dan mengelola event-event olahraga.
Sejumlah peserta Jelajah Komodo hari itu secara bergilir menapaki jalan kecil dari Denge ke Wae Rebo setelah meletakan sepedanya di Kampung Denge.
Perjalanan menanjak, melewati pepohonan yang berukuran cukup besar. Suara gemuruh guntur menenggelamkan suara-suara burung dalam kawasan hutan yang masih alami itu.
Bersepeda selama dua hari Labuan Bajo - Denge seperti tak menyurut semangat mereka untuk berjalan kaki melewati tanjakan demi menikmati suasana kampung adat Wae Rebo.