pariwisata

Gegara Salah Arah Google Maps, Banyak Turis Asing Menikmati Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang tapi Tidak Bayar Tiket Masuk

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:44 WIB
Irene dan Unai, sepasang kekasih, turis asing asal Eropa saat mandi di Cunca Wulang Minggu (19/11/2023) (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID – Gegara google maps memberikan petunjuk yang salah jalur menuju Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang menyebabkan banyak wisatawan asing berwisata ke Cunca Wulang tidak membayar tiket masuk.

Para wisatawan memasuki spot wisata air terjun Cunca Wulang melewati jalan setapak di hutan, arah tidak resmi yang ditunjuk oleh google maps.

Google Maps mengarahkan para wisatawan, yang kebanyakan mengendarai sepeda motor sewa dari Labuan Bajo, ke arah Desa Potawangka, Kecamatan Boleng.

Baca Juga: Pupuk Bantuan Bagi Salah Satu Poktan di Desa Cunca Wulang Tercecer di Pinggir Jalan

Baca Juga: Kolam Pemandian Umum Atasi Kesulitan Air di Kampung Wisata Warsawe Cunca Wulang

Mereka melewati jalanan yang rusak dan berbahaya bagi pengendara yang awam, dan berhenti di pertengahan jalan antara Cunca Wulang-Potawangka. Lalu mengambil jalan setapak melewati hutan dan tiba di Cunca Wulang.

Padahal gapura masuk menuju pos tiket resmi dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat itu berada di Kampung Warsawe, Desa Cunca Wulang. Betapa pun turis membaca informasi pariwisata “Welcome to Cunca Wulang” pada gapura di Kampung Warsawe, sebagian turis mengabaikan informasi itu dan lebih mempercayai google maps.

Sebagian pemandu lokal yang kebetulan tidak bertugas sebagai pemandu di pos tiket resmi memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan rejeki tambahan di luar piket resmi.

Baca Juga: Jalan Pantai Selatan Sudah Dihotmix, Akses Menuju Spot Wisata Dunia Kampung Wae Rebo Makin Lancar

Baca Juga: Pasir Putih Repi, Tetap Jadi Salah Satu Tujuan Wisata Pantai Favorit Masyarakat Labuan Bajo NTT

Sebagian warga mengarahkan turis untuk melewati pos resmi, tetapi sebagian pemandu malah mendampingi turis yang tersesat itu melewati hutan. Dengan itu, turis hanya membayar jasa pemandu dan tidak membayar tiket masuk menuju spot wisata.

Kejadian ini disaksikan Kliklabuanbajo.id setiap hari, dan berulangkali mencegah para wisatawan itu sambil menjelaskan bahwa google maps itu keliru, dan mengarahkan mereka untuk melewati rute yang resmi.

Kecuali para wisatawan yang berwisata dengan didampingi para pemandu lokal dari Labuan Bajo. Mereka melewati pos tiket yang resmi, dan tidak melewati rute yang salah.

Baca Juga: Minat Dunia Investasi terhadap Energi Terbarukan Mulai Terlihat di Labuan Bajo

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB