KLIKLABUANBAJO.ID | Kedatangan wisatawan China di Labuan Bajo dalam minggu ini tergolong tinggi, salah satunya dilihat dari tingkat hunian di Sudamala Resort yang mencapai 40 kamar untuk wisatawan dari China.
Dominasi wisatawan China dalam minggu ini di hotel tersebut disampaikan oleh Cluster General Manager Sudamala Resorts, Made Sukadana.
"Tamu dari China minggu ini tinggi, sebelumnya kebanyakan tamu Eropa yakni sejak Bulan Juni sampai September. Awal Oktober ini, khususnya minggu ini full tamu China. Contohnya hari ini 40 kamar tamu wisatawan China yang masuk," kata Made Sukadana.
Baca Juga: Perkembangan Lelang Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Tingginya kedatangan wisatawan China itu diduga berkaitan dengan liburan hari raya di negaranya.
Dijelaskannya, wisatawan Eropa yang sebelumnya mendominasi di hotel tersebut paling banyak berasal dari Belanda, Jerman, dan Perancis.
Jumlah kamar di Sudamala Resort Labuan Bajo sebanyak 84, suite dan villa.
Tingkat hunian paling tinggi terjadi pada Bulan Agustus, di atas 90 persen. Sedangkan Januari sampai Juli tidak mencapai 90 persen. Di Bulan September 80 persen.
Baca Juga: Jadwal Kapal Menuju Maumere dari Labuan Bajo Oktober 2023 Menggunakan Dharma Rucitra VII
Tingginya tingkat hunian di Bulan Agustus berkaitan dengan puncak summer holiday di Eropa atau liburan musim panas.
Sudamala Resorts di Labuan Bajo baru berusia 2 tahun, sejak 2 Mei 2021.
"Kalau 2021 dan 2022 mayoritas tamu wisatawan domestik karena internasional border belum terbuka. Akhir 2022 tamu-tamu asing mulai kelihatan," kata Made Sukadana.
Baca Juga: Berangkat dari Labuan Bajo ke Ende Bisa Menggunakan Kapal, ini Jadwalnya di Oktober 2023
Salah satu kelebihan Sudamala Resort itu karena konsepnya resort serta keunikan yang dimiliki yaitu terdapat dua bangunan dengan konsep rumah adat.
Sedangkan kalau Sudamala di Pulau Seraya Kecil Labuan Bajo didominasi oleh tamu asing.