Kelompok Studi Pasar Modal Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo NTT Sosialisasikan Pengembangan Desa Wisata

Baca Juga: Bantuan 16 Jenis Alsintan Diberikan ke Kelompok Tani di Manggarai Barat NTT

Hal lain yang menarik di sekitar Cunca Wulang Koe, adalah jejak kaki ‘Manusia Raksasa’ yang konon lari setelah terjadi perang dengan masyarakat Golo Damu. Kisah ini masih dipelihara masyarakat Golo Damu sampai saat ini, desa tetangga dengan Cunca Wulang.

Sekitar 500 meter ke arah barat dari Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang, terdapat sebuah sungai bawah tanah, yang dikenal dengan nama Liang Rodak. Aliran air di sungai ini, hilang dalam sebuah gua besar, dan belum bisa dipastikan muara sungai ini.

Masyarakat setempat beberapa kali menelusuri kedalaman gua, hanya bisa menembus jarak sekitar 100 meter, sebab guanya gelap. Konon, di dalam gua itu tinggal seekor ular sawah, dan menikmati kelelawar sebagai santapan, dan bergelantungan di langit gua di sekitarnya.

Baca Juga: Wisatawan Eropa Suka Ikan Kakatua di Labuan Bajo, Jepang Doyan Lobster

Baca Juga: Nikmati Ikan Bakar dan Sambal Gula Merah Manggarai di Kuliner 22 Labuan Bajo

Ada juga jejak pemukiman masa lalu di hutan antara Air Terjun Cunca Wulang dan Spot Wisata Liang Rodak. Di tengah hutan belantara itu ditemukan kuburan tua dan Compang (mesbah persembahan) yang tidak dikenal masyarakat Cunca Wulang sampai saat ini.

Menurut penuturan orang tua di Cunca Wulang, di sekitar mesbah persembahan, pernah tersimpan berbagai tembikar ukuran besar, dan hilang dibawa pergi orang tidak bertanggung jawab, dan menjualnya kepada orang asing di Labuan Bajo.

Masyarakat Kampung Warsawe juga sudah membangun rumah niang baru di kampung mereka, yang menjadi salah satu daya tarik dengan arsitekturnya yang khas Manggarai. Yakni rumah berbentuk kerucut.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 22 September 2023

Baca Juga: Geliat Investasi di Labuan Bajo, ini yang Ditegaskan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar

Tiga air terjun lainnya, ada di Desa Persiapan Golo Ratung (Pemekaran Desa Cunca Wulang), yakni Cunca Jami, Cunca Lawar dan Cunca Bilas. Dari sekian banyak spot wisata air terjun itu, Cunca Wulang sudah sangat populer.

Bahkan pada 2018, ia pernah termasuk dalam lima spot wisata dengan kunjungan wisatawan tertinggi di Manggarai Barat setelah Padar,  Komodo, Batu Cermin, Gua Rangko. Rekor kunjungan itu tidak lain karena daya tarik Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang telah mendunia.

Semoga pendampingan oleh Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo, semakin menguatkan masyarakat Desa Wisata Cunca Wulang dalam mengembangkan Desa Wisatanya. Semoga. ***

Baca Juga: Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Bilas di Meleng Labuan Bajo NTT