BPOLBF Terus Mensupport Kehadiran Investor di Labuan Bajo

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 17:44 WIB
Panorama dari Kaliwatu Residence di Utara Labuan Bajo. BPOLBF terus mensupport kehadiran investor di Labuan Bajo. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Panorama dari Kaliwatu Residence di Utara Labuan Bajo. BPOLBF terus mensupport kehadiran investor di Labuan Bajo. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Dia menyampaikan, ada beberapa prinsip yang harus dijalankan dalam pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.

Pertama, partisipasi, bahwa pembangunan itu tidak boleh melupakan masyarakat setempat. Masyarakat harus ikut ambil bagian, bukan untuk memberikan modal tetapi bermanfaat untuk masyarakat. Seperti lapangan pekerjaan, suplai bahan makanan maupun kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata 22,08 juta orang di 2024

"Untuk bekerja di sini juga nanti jangan semuanya datangkan dari luar, kita sudah banyak anak-anak SMK yang sudah terlatih. Tentu kita berharap, Kaliwatu ke depannya akan memanfaatkan anak-anak daerah" kata Wabup Yulianus.

Kedua, berkelanjutan bahwa pembangunan boleh pesat, tetapi tidak boleh menyepelekan lingkungan sekitar, lingkungan harus tetap dijaga.

Baca Juga: Kemenparekraf Menargetkan Peningkatan Kontribusi Produk Domestik Bruto Sebesar 4,5 Persen di 2024

"Pembangunan ini nanti tidak hanya kita yang rasakan, tetapi juga anak cucu. Karena itu lingkungan harus sangat diperhatikan" kata Yulianus.

Ketiga, berbudaya. Pembangunan boleh maju, tetapi harusnya tidak boleh menghilangkan budaya-budaya yang sudah terpelihara dan hidup serta berkembang baik di masyarakat. Etika dan estetika harus diperhatikan.

Baca Juga: Target Peningkatan Nilai Tambah Ekraf Sebesar Rp1.347 Triliun di 2024

"Kita menginginkan, pembangunan boleh maju tetapi budaya yang ada, sudah hidup dan berakar di masyarakat tetap terjaga. Inilah kekuatan dasar kita untuk pembangunan pariwisata Labuan Bajo. Jangan sampai budaya ini tergerus oleh kemajuan pariwisata" kata Wabup Yulianus.

Villa dan apartemen di tempat itu dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar dengan anggaran sebesar Rp600 miliar.

Baca Juga: Menikmati Alam Labuan Bajo Ditemani Jungle Juice dan Ikan Bakar

Marketing Direktur Abee Angkiriwang, menyampaikan bahwa konsep pembangunannya mengusung konsep natural dan green development.

"Kita tahu sendiri Labuan Bajo mempunyai keindahan yang luar biasa. Kita ingin membuat satu landmark baru di Labuan Bajo, dan yang ingin kita tunjukan adalah komitmen pembangunan jangka panjang, konsep natural dan green development" kata Abee Angkiriwang, saat acara peletakan batu pertama Kaliwatu Residence, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Menikmati Lobster dan Cumi di Kampung Ujung Labuan Bajo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X